JawaPos.com – Year in Search 2022 merupakan laporan edisi kelima yang dirilis Google untuk menggambarkan perubahan perilaku konsumen Indonesia. Selain mengupas topik yang paling banyak dicari sepanjang tahun, riset tahunan Google itu juga bisa dijadikan referensi bagi pelaku bisnis di berbagai industri.
Pascapandemi, masyarakat Indonesia disebut menjadi lebih proaktif dalam mencari tahu lebih dalam tentang makanan dan minuman yang mereka konsumsi sebelum memutuskan untuk membeli. Ketika aktivitas offline mulai kembali dan kesehatan menjadi pertimbangan mendasar, masyarakat beralih ke teknologi digital untuk mengetahui kandungan apa saja yang ada di dalam makanan, serta apa yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Adanya beberapa isu kesehatan anak yang belakangan ini marak di tengah masyarakat, orang tua menurut temuan Google disebut semakin sering menelusuri informasi tentang kebutuhan vital sehari-hari dan rekomendasi produk. Terkhusus bagi mereka yang sedang memperhatikan kebutuhan tumbuh kembang anak usia dini.
Terbukti, beberapa penelusuran terkait kesehatan anak terlihat meningkat.
Masyarakat juga semakin rutin memeriksa jika obat tertentu aman untuk dikonsumsi oleh anak dengan beberapa penelusuran yang terus meningkat:
– Penelusuran terkait “penyakit ginjal anak” meningkat 130 persen.
– Penelusuran terkait “obat sirup anak” meningkat 100 persen.
– Penelusuran terkait “obat batuk anak” meningkat 60 persen.
Tren makanan dan minuman ikut menurut temuan Google juga berubah seiring aktivitas offline yang kembali normal. Di sisi lain, aktivitas perkantoran dan sekolah yang juga perlahan-lahan sudah kembali seperti saat periode sebelum pandemi, masyarakat juga terlihat mencari inspirasi dan ide mudah untuk makan siang.
– Penelusuran terkait “instant food” naik 40 persen.
– Penelusuran terkait “bekal sekolah + bekal makanan” masing-masing naik 180 dan 80 persen.
– Penelusuran terkait “restoran di sekitar saya” naik 70 persen.
– Penelusuran terkait “mall terdekat” naik 60 persen.
Masyarakat Indonesia juga terlihat masih terus mengikuti tren makanan dari luar negeri, dan beralih ke Google Search untuk mencari tahu apa yang disukai oleh influencer terkini. Beberapa kategori penelusuran makanan lainnya juga meningkat seperti “buldak”, “makanan viral” dan “makanan Korea”.