JawaPos.com – Rentetan bencana banjir di wilayah Jatim tak lepas dari kondisi daerah aliran sungai (DAS) yang selama ini jadi sumber pemicu. Sungai-sungai itu belum sanggup menampung tingginya curah hujan efek bencana hidrometeorologi. Contoh terbaru adalah banjir akibat luapan sejumlah sungai yang masuk area DAS Brantas selama dua hari terakhir.
Di Jombang, hujan lebat selama dua hari terakhir hingga Rabu (22/2) membuat 9 desa di 6 kecamatan kebanjiran. Yakni, Kecamatan Jombang, Tembelang, Sumobito, Plandaan, Ploso, dan Peterongan.
Salah satu pemicunya adalah meluapnya Kali Gunting yang masuk wilayah DAS Brantas. ”Hujan deras, lalu sungai tidak muat, akhirnya meluber,’’ ujar Hadi Sucipto, 58, salah seorang warga Desa Talunkidul, Sumobito.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Jombang Sulton menyampaikan ada beberapa sungai yang meluap. ”Baik di wilayah tengah kota, utara Brantas, maupun wilayah timur,” katanya.
Luapan air juga terjadi di DAS Brantas wilayah Driyorejo, Gresik. Sejumlah tanggul sungai jebol. Imbasnya, empat desa banjir sejak Selasa (21/2) malam. Salah satu yang terparah terjadi di sebuah perumahan di Desa Mojosarirejo. Hingga kemarin (22/2), 66 KK terpaksa tinggal di pengungsian.
Sebelumnya, bencana banjir yang melanda wilayah Jatim juga dipicu kondisi sungai-sungai yang selama ini memang masuk daftar rawan. Seperti DAS Bengawan Solo yang sempat memicu banjir di sejumlah kabupaten di pantai utara (pantura). Atau luapan Kali Welang pemicu banjir di wilayah tapal kuda.
Kondisi tersebut diakui oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Sistem irigasi regional di Jatim butuh pembenahan. Karena itu, pihaknya sudah meminta jajarannya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan BBWS Bengawan Solo. ”Titik-titik tanggul yang rusak harus segera dibenahi,” tegas Khofifah saat menyambangi korban banjir di Driyorejo, Gresik.
Dia mengatakan, semua pihak harus berkoordinasi untuk menuntaskan persoalan. Bukan hanya pemprov, melainkan juga pemkab dan pengelola sungai. ”Kita evaluasi lagi bersama-sama,” imbuh Khofifah. jombang