JawaPos.com – Yuta Watanabe girang bukan kepalang usai berhasil mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Bersama Arisa Higashino di nomor ganda campuran, mereka adalah satu-satunya wakil Jepang yang sukses naik ke podium.
Yuta/Arisa memang menciptakan terobosan untuk sektor ganda campuran Jepang. Nama mereka bersinar pertama kali kala secara tidak terduga menjuarai All England 2018. Sejak saat itu, penampilan mereka terus menanjak naik hingga duduk di ranking 3 dunia. Keduanya kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu ganda campuran terbaik dunia setelah meraih gelar All England 2021.
Khusus untuk Yuta, ia bahkan sudah mengantongi empat gelar All England. Selain dua gelar bersama Arisa, ia juga mengangkat trofi juara di nomor ganda putra bersama Hiroyuki Endo pada All England 2020 dan All England 2021. Sebuah pencapaian yang tentunya layak diacungi jempol, dan bukan kaleng-kaleng.
Dengan reputasi tersebut, bukan hal yang mengherankan jika Yuta/Arisa bisa melaju hingga babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Meski harus mengakui kehebatan pasangan Tiongkok Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang hari ini meraih medali emas, keduanya masih bisa unjuk gigi dengan menyabet perunggu usai membabat pasangan Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Sayangnya, Yuta tidak berhasil meraih medali di nomor ganda putra bersama Endo setelah tersingkir di babak perempat final dari pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin.
Medali perunggu ini membuat Yuta sekaligus menjadi atlet putra Jepang pertama yang sukses mengalungkan medali olimpiade. Ditanya pendapatnya soal itu, pebulu tangkis kidal tersebut memilih untuk merendah.
“Semoga aku bukan atlet putra Jepang terakhir yang mengalungkan medali. Aku yakin akan ada atlet-atlet putra lain di masa depan yang bisa memenangkan medali juga,” ujar Yuta, dilansir dari laman BWF.
Meski demikian, Yuta merasa tersanjung ia bisa menjadi atlet putra Negeri Sakura pertama yang berada di posisinya sekarang, walau pun yang ia kalungkan bukan medali emas.
“Bisa menjadi yang pertama tentunya menjadi kehormatan sendiri untukku. Ini adalah hal yang sangat berarti untuk sejarah bulu tangkis Jepang,” kata Yuta lagi.
Apakah Yuta bisa meraih emas di Olimpiade Paris 2024 atau olimpiade di tahun-tahun berikutnya? Tidak ada yang bisa menjawab dengan pasti. Namun, satu hal yang sudah pasti, namanya tentu tercatat dalam sejarah bulu tangkis dunia.