JawaPos.com– Kondisi ruas Jalan lingkar Timur Sidoarjo kembali rusak. Mulai dari Buduran hingga Candi banyak lubang. Namun, tahun ini Pemkab Sidoarjo sudah merencanakan akan meningkatkan ruas jalan dengan panjang sekitar 10 kilometer itu.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyampaikan, perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah ruas jalan kabupaten rata-rata dimulai Maret. Sebab, menunggu musim hujan reda. Dia mengaku, masih banyak pekerjaan rumah penanganan jalan rusak dan berlubang. Nah, Jalan Lingkar Timur termasuk prioritas.
“Mudah-mudahan hujan sudah mereda. Termasuk juga perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah ruas lainnya juga bisa segera mulai dikerjakan,” jelas Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, seperti dilansir Jawa Pos Radar Sidoarjo (22/2).
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan karena jalan rusak. Sebut saja di antaranya jalan di Kureksari, Kecamatan Waru; Banjarsari, Kecamatan Buduran; Jalan Lingkar Timur, dan sejumlah ruas jalan lainnya.
’’Mohon bersabar karena pos anggaran untuk jalan beton setiap tahun kita tingkatkan agar target jalan beton antardesa dan kecamatan bisa segera rampung,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Pmekab Sidoarjo Rizal Asnan menjelaskan, perbaikan dan peningkatan jalan bisa segera dilakukan karena tidak menunggu proses lelang. Pihaknya akan melakukan proses pengerjaannya dengan sistem e-katalog.
Selain itu, lanjut dia, perbaikan jalan berlubang di beberapa titik di Lingkar Timur sudah dilakukan pada awal tahun. Namun, ternyata rusak lagi karena curah hujan tinggi. “Anggaran yang telah disiapkan untuk peningkatan Jalan Lingkar Timur Rp 5 miliar,’’ pungkasnya.