JawaPos.com–Sebanyak 1.784 calon haji akan diberangkatkan dari Kota Semarang tahun ini untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Jumlah itu termasuk di antaranya yang berusia di atas 80 tahun.
”Tahun ini, insya Allah akan diberangkatkan 1.784 orang, dan 36 calon jamaah haji usia lanjut. Jadi, yang usia di atas 80 tahun,” kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayuseperti dilansir dari Antara di Semarang, Rabu (22/2).
Pada 2022, calon haji yang diberangkatkan maksimal berusia 65 tahun dan banyak yang batal berangkat. Sehingga, pada tahun ini mereka yang berusia di atas 80 tahun akan diprioritaskan.
Ita, sapaan akrab Hevearita menyebutkan, keberangkatan haji tahun ini dijadwalkan pada 23 Mei. Namun untuk keberangkatan kloter pertama di Kota Semarang belum bisa dipastikan karena akan diundi.
”Kita lakukan persiapan-persiapan seperti tahun lalu. Tinggal nanti memonitor pembuatan paspor karena sekarang ini pembuatan paspor masih ada sekitar 70 persen sehingga kurang 30 persen,” ujar Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Selain itu, kata dia, masih menunggu terkait pelunasan biaya haji karena biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) atau biaya yang dibayar langsung oleh calon haji rata-rata sebesar Rp 49.812.700,26.
”Untuk persiapan awal, Alhamdulillah sudah berproses semuanya dan sudah selesai. Tinggal prosesnya dari jamaah haji untuk melunasi biayanya ya sehingga baru ada kepastian yang berangkat ini siapa saja,” terang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Dia mengharapkan seluruh proses yang dijalani calon haji untuk pengurusan keberangkatan beribadah haji bisa berjalan lancar. Terutama untuk mereka yang berusia lanjut.
”Apakah calon yang lama ataupun ada pergantian, ini yang kita tunggu. Proses ini di Kemenag. Kita harapkan semuanya bisa lancar. Apalagi, untuk peserta yang sepuh-sepuh,” papar Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Mengenai calon haji lansia, kata Hevearita Gunaryanti Rahayu, semestinya harus ada pendamping, tetapi sejauh ini belum dibahas tindak lanjutnya karena pendamping akan masuk ke dalam kuota.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang Mukhlis Abdillah menjelaskan, porsi keberangkatan calon haji di Kota Semarang termasuk paling banyak di wilayah Jawa Tengah.
”Untuk Jateng sekitar 30 ribu calon haji. Di kabupaten/kota tidak sama. 1.700-an termasuk paling banyak di Jateng, dibandingkan dengan DIJ kurang lebih hampir sama,” terang Mukhlis Abdillah.