JawaPos.com – Kegiatan yang melibatkan pramuka bisa jadi tidak lagi banyak. Namun, Pesantren Darul Muttaqien di Parung, Bogor masih melestarikannya. Malah, setiap tahun masih digelar. Namanya, lomba Gagak.
Gagak merupakan kegiatan lomba kepramukaan tingkat penggalang dan penegak. Kegiatan ini sebagai ajang untuk merajut silaturrahim antar pesantren se-Jawa dan Bali. Setelah tiga tahun pandemi Covid-19 kegiatan itu hanya untuk internal Pesantren Darul Muttaqien, event Gagak atau perkemahan penggalang dan penegak kembali digelar.
Selasa (21/2), upacara pembukaan kegiatan diselenggarakan secara terpisah antara santri putra dengan santri putri. Kegiatan ini disambut dengan meriah oleh lembaga atau pesantren lain. Sebab, event ini juga untuk menggali potensi-potensi terbaik generasi muda di pesantren.
Pimpinan Pesantren Darul Muttaqien Kh. Mad Rodja Sukarta menyambut kontingen-kontingen yang sudah hadir di tengah lapangan dengan penuh semangat. “Pesantren Darul Muttaqien dan pesantren lainnya harus menjadi pelopor terdepan dalam merawat dan membangun peradaban bangsa ini,” ujarnya.
Melalui kegaitan kepramukaanlah santri terbentuk menjadi pribadi yang disiplin, bermental kuat, berwawasan luas, kreatif, cakap, terampil dan bertanggungjawab. “Lembaga pendidikan yang masih tetap eksis dan rutin melakukan kegiatan kepramukaan dan mengajarkannya, salah satunya adalah pesantren,” kata Wakil Pimpinan Pesantren Darul Muttaqien Turhamun.
Kepala TMI Hendrizal Rasyid menambahkan, peserta Gagak adalah orang-orang yang akan menggerakkan ummat. Melalui ta’muruuna bil ma’ruf, wa tanhauna ‘anil munkar, yaitu orang yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah perbuatan munkar. “Misi kita adalah meneruskan tugas Rasul menegakkan agama Islam di muka bumi ini,” terangnya.
Hendrizal melanjutkan, selesainya program Gagak diharapkan bukan semata-mata membawa piala-piala, wimple, sertifikat, rasa lelah, keringat, yel-yel. Tapi keberhasilan proses pendidikan melalui kegiatan Gagak tahun ini adalah ketika tertancap di dadanya dan di hatinya akhlak mulia, karena piala terbesar dari kegiatan ini adalah akhlak mulia.
Kegiatan perkemahan ini digelar selama 4 hari dari senin-kamis, 21-24 Februari 2023. Di dalamnya banyak kegiatan perlombaan bidang ketangkasan, ketrampilan, kedisiplinan, kesenian, keilmuan, kerohanian dan lain-lain. Ajang ini mampu menggali dan mengembangakan potensi di dalam diri santri untuk mengungcang dunia dengan latar belakang pramuka. Kegiatan ini diikuti oleh 26 lembaga/pesantren putra dan 19 lembaga/pesantren putri,berikut dibawah ini daftar lembaga/ peserta yang ikut berpartisipasi:
LIST PESERTA GAGAK 13 (Putri)
• Darul Muttaqien 1
• Darul Muttaqien 2
• Darussalam Ciomas, Bogor
• Annawawi Al Bantani, Gunung Sindur
• Daarul Ulum Lido, Bogor
• Daar El Manshur
• Fajrussalam, Bogor
• Ibadurrahman, Cileungsi
• Darunnajah 8, Bogor
• Darunnajah 2, Bogor
• Al Inayah, Bogor
• Darunnajah 3, Serang
• Al Kahfi, Bogor
• Madinatunnajah, Tangerang
• Darunnajah 9, Pamulang
• Darunnajah 5, Banten
• La Tansa 1, Banten
• Darunnajah 1, Jakarta
• Umul Quro Al Islami, Bogor
LIST PESERTA GAGAK 17 (Putra)
• Darul Muttaqien, Bogor
• Al Kahfi, Bogor
• Daar El Mansur, Depok
• La Tansa 3, Banten
• Darunnajah 2, Bogor
• Al Ghozali, Bogor
• Darul Ulum Lido, Bogor
• Ibadurrahman Cileungsi, Bogor
• Fajrussalam, Bogor
• Nurul Ilmi, Bogor
• Al Amin Prenduan, Madura
• Darunnajah 8, Bogor
• Darunnajah 14, Banten
• Al Inayah, Bogor
• La Tansa 1, Banten
• Al Ihsan, Bandung
• La Tansa 2, Banten
• Madinatunnajah, Tangerang Selatan
• An Nawawi Al Bantani, Bogor
• Daar El Rofa, Banten
• Riyadhul Jannah, Bogor
• Az-Zikra, Bogor
• Ar Ridho, Bogor
• Wiqen, Bogor
• Darunnajah 1 Ulujami, Jakarta
• Assalam, Sukabumi