Polisi: Tidak Hilang, Mungkin Mau Liburan atau Apa
JawaPos.com – Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) yang dilaporkan hilang diduga sengaja mengubah rute penerbangan secara personal. Indikasinya, dia memesan tiket penerbangan dengan tujuan Boston, Amerika Serikat (AS), sejak di Indonesia.
Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti menjelaskan, mungkin AMRP bukan hilang. Namun, dia sengaja berpisah dari rombongan setelah mengikuti kegiatan akademis di Norwegia. Saat tiba di Istanbul, Turki, dia tidak melanjutkan penerbangan ke Indonesia, tapi terbang menuju Boston. ”Ada bukti elektronik pemesanan tiket dari Istanbul ke Boston,” ujarnya.
Pemesanan tiket tersebut dilakukan sejak AMRP berada di Indonesia, sebelum berangkat dari Jakarta menuju Norwegia. ”Pesan tiketnya di sini. Terdeteksi masuk Boston 13 Februari oleh United States Custom and Border Protection,” jelas Krishna.
Berdasar hasil penelusuran polisi, AMRP telah delapan kali bolak-balik masuk ke Amerika dalam beberapa tahun belakangan. Sebab, dosen UII itu memang pernah belajar di AS. ”Ya, kan ambil masternya di sana,” ungkapnya.
Polisi juga mendapatkan nomor SIM card AS milik AMRP. Namun, nomor tersebut tidak bisa dihubungi. Polisi menduga AMRP masih berada di AS. Belum berpindah posisi atau keluar dari negara itu.
”Apa dia mau liburan atau apa, ya hanya Tuhan dan dia yang mengetahuinya,” terang Krishna. Karena itu, Polri masih berkesimpulan bahwa AMRP tidak hilang.