JawaPos.com – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menekankan bahwa seluruh jajaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap untuk melakukan transisi menuju ibu kota baru. Hal ini dikatakannya saat mengunjungi ibu kota baru yang berlokasi di Kalimantan Timur akhir pekan lalu.
Menurut Jerry, kesiapan Kemendag tersebut meliputi kesiapan sumber daya manusia, sistem, dan sarana prasarana lainnya. “Jadi, perpindahan ini kan bukan hanya perpindahan fisik, tetapi juga bagaimana supaya sistemnya bertransisi dengan baik dan lancar. Itulah sekarang yang sedang dipersiapkan oleh kami di Kemendag,” kata Jerry dalam keterangan, Rabu (22/2).
Jerry memandang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat visioner dengan wacana membentuk ibu kota baru yang lebih modern, lebih menjangkau seluruh Indonesia, lebih ekologis, dan lebih transformatif. Jerry memastikan Kemendag ingin mendukung dan mengimplementasikan gagasan Presiden Joko Widodo mengenai wajah baru di ibu kota yang baru nanti.
“Kami tentu akan mengimplementasikan visi dan transformasi tersebut,” lanjut Jerry.
Dilihat dari posisi geografis, menurut Jerry, Presiden sangat memperjuangkan pemerataan pembangunan, khususnya bagi Kawasan Timur Indonesia dengan pemindahan ibu kota negara ini. “Dengan adanya perpindahan ini, saya yakin roda ekonomi di kawasan timur akan semakin merata,” imbuh Jerry.
“Secara simbolis, jarak pusat dan Indonesia Timur akan makin dekat. Secara substantif juga begitu. Keterjangkauan dan perhatian pusat terhadap Indonesia Timur tentu akan lebih besar. Ini angin segar bagi masyarakat luar Jawa dan Indonesia Timur,” tambah Jerry.
Dengan perpindahan tersebut, sektor perdagangan di Luar Jawa dan Sumatera diharapkan akan berjalan lebih cepat lagi. Jerry melihat bahwa potensinya besar, bukan hanya dari sektor komoditas, pertambangan dan pertanian, tetapi juga pengembangan manufaktur dan pariwisata.
Sebagai putra daerah dari Sulawesi Utara, Jerry melihat ada masa depan yang cerah bagi pertumbuhan ekonomi pasca kepindahan ibu kota. Ia berharap seluruh stakeholder di daerah memanfaatkan hal tersebut dengan mempersiapkan segala sesuatunya.
“Kita tentunya yakin dan percaya akan ada keselarasan langkah antara pemerintah pusat dengan daerah, sehingga perpindahan ibu kota ini bisa berdampak nyata sesuai dengan harapan kita bersama,” pungkasnya.