JawaPos.com – Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa mencatatkan hasil yang optimal dalam seleksi nasional (seleknas) GBK Aquatic kemarin (21/2).
Dalam proses penjaringan menuju SEA Games XXXII/2023 Kamboja 5–17 Mei itu, Siman mencatatkan waktu 25,71 detik (babak penyisihan) dan 25,88 detik (babak final) di nomor 50 meter gaya punggung putra.
Catatan Siman di sesi pagi tersebut lebih baik ketimbang catatan waktu peraih medali emas SEA Games XXXI/2021 Vietnam oleh perenang Singapura Quah Zheng Wen (25,83 detik) di nomor 50 meter gaya punggung putra.
Di nomor yang sama, Siman meraih medali perunggu dengan catatan 25,88 detik.
’’Ya, not bad sih. Tadi pagi (kemarin, Red) lebih cepat dan sore lambat. Mungkin lagi mencoba strategi, di pagi hari lebih fokus di power, untuk sore tadi lebih fokus di speed,” kata Siman pasca pertandingan.
Siman menuturkan, di seleknas SEA Games XXXII/2023 kali ini, dirinya lebih santai dengan latihan normal.
Sebagaimana diketahui, Siman beserta atlet senior lainnya tidak masuk SK untuk tampil di SEA Games XXXII/2023 Kamboja yang dikeluarkan PB PRSI per Oktober 2022.
’’Ya, saya bukan (atlet) pelatnas, jadi tidak mikirin sih mau pergi atau tidak. Jadi, latihan saja. Memang tidak ada bebannya ke sana,’’ ucap Siman lagi. Karenanya, disinggung terkait kans tampil di SEA Games XXXII/2023 Kamboja itu, Siman santai saja.
Saat ini Siman dikontrak Pengprov PRSI Sulawesi Tengah untuk menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
’’Jadi, kewajiban berenang di sana. Bukan terpikirkan di SEA Games. Karena kan di SEA Games juga toh aku bukan pelatnas, targetnya di PON,’’ kata Siman.
Manajer Timnas Renang Indonesia Wisnu Wardhana cukup puas dengan catatan yang dibukukan pada seleknas kali ini.
Wisnu menuturkan, pemenang pada seleknas kali ini belum tentu akan terpilih masuk pelatnas SEA Games.
’’Tim pelatih akan meninjau kembali seberapa besar peluang perenang untuk meraih medali di ajang SEA Games 2023,’’ ujar Wisnu.