JawaPos.com – Polri bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menggelar bakti sosial dengan menyalurkan sembako kepada buruh cuci di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Bakti sosial ini dengan cara berbagi sembako yang berjumlah 495 paket.
Pemberian sembako dilakukan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono dan perwakilan dari BEM Nusantara. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para buruh cuci yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
“Pagi hari ini Polri bersama ade-ade BEM Nusantara dan BEM DKI bersinergi melakukan baksos didaerah pondok pinang,” ucap Istiono, Jumat (30/7).
Istiono menyampaikan sasaran buruh cuci karena mereka merasakan dampak adanya kebijakan PPKM Level 4 untuk menekan penyebaran Covid-19. “Sasaran kita adalah keluarga dan pekerja disektor buruh cuci rumah tangga. Jadi ada sekitar 495 dan kita bagi sejumlah itu,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Istiono menyatakan rata-rata pekerja buruh cuci disini sudah di vaksin. Istiono mendorong bagi warga yang belum vaksin untuk segera vaksin agar target Herd imunity bisa tercapai. “Tadi saya cek saya tanyakan apakah sudah divaksin semuannya rencana akan divaksin semua dan rencana akan segera divaksin karena kita data terlebih dahulu,” jelasnya.
“Mudah-mudahan segera divaksin sehingga Heard immunity semoga terbentuk di daerah ini Terutama untuk ibu-ibu dan bapak-bapak yang bekerja disini muda-mudahan sodara kita yang kerja disini dalam kondisi sehat,” sambung dia.
Sementara itu, Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga menyampaikan BEM Nusantara mendukung penuh kegiatan bantuan sosial yang diinisiasi oleh Polri. Dimas menegaskan komitmen Mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini.
“Di acara pagi ini kami bersinergi dengan Kakorlantas Polri untuk memberikan bansos kepada masyarakat terdampak Covid-19 untuk ibu-ibu yang bekerja sebagai buruh cuci ini kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Dimas.