JawaPos.com – Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono tak mau dievakuasi sebelum seluruh anak buahnya dievakuasi. Walaupun, keadaan Irjen Rusdi mengalami patah tangan kanan. Menahan sakit 76 jam, Irjen Rusdi Hartono bersikukuh jadi yang terakhir diselamatkan.
Seperti diberitakan PojokSatu (Jawa Pos Group), Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono akhirnya mau dievakuasi melalui jalur udara setelah 5 anak buahnya lebih dulu dievakuasi. Orang nomor satu di Polda Jambi itu akhirnya dievakuasi menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU, pada Selasa (21/2) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ia dijemput dari ketinggian 5.000 kaki dan dibawa dari hutan Bukit Tamiai Kerinci dengan ketinggian 4.000 kaki. Selanjutnya, Irjen Rusdi langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, proses evakuasi korban helikopter Polri jatuh dilakukan dalam 3 tahap.
Berikut urutan evakuasi:
Evakuasi tahap pertama pukul 14.30 WIB:
ADC Briptu Muhardi Aditya (penumpang)
Copilot AKP Amos Freddy P.Sitompul (awak)
Dir Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan (penumpang)
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira (penumpang)
Evakuasi tahap kedua pukul 16.30 WIB:
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono (penumpang)
Pilot AKP Ali Nurdin S. Harahap (awak)
Evakuasi tahap ketiga pukul 17.25 WIB:
Koorspripim Kompol Ayani (penumpang)
Aipda Susilo-mekanik (awak)
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalai luka paling parah di antara penumpang dan awak helikopter. Irjen Rusdi dilaporkan mengalami luka patah tangan kanan. Dalam foto dan video yang beredar, Irjen Rusdi terlihat hanya terbaring di atas tanah.
Tidak hanya patah tangan, Irjen Rusdi Hartono juga merasakan sakit di beberap bagian tubuhnya sejak kejadian. Salah satunya adalah rasa sakit yang cukup berat di bagian punggung. Selain itu, sejumlah cedera lainnya yang masih harus mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Selama di hutan Kerinci, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono juga sempat dro beberapa kali. Beruntung, tim medis sudah tiba ke lokasi pada hari kedua setelah kejadian. Meski mengalami sakit dan luka paling parah di antara lainnya, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Harono dalam keadaan stabil.