JawaPos.com–Sebanyak enam rumah sakit mendapat bantuan ratusan peti mati dari Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Ika Unair). Total ada 150 peti jenazah yang diserahkan pada Kamis (29/7). Rumah sakit yang menerima bantuan itu, RSUD Sidoarjo, RSUD Ibnu Sina Gresik, RSUD Soegiri Lamongan, RSUD Jombang, RS Universitas Arlangga, dan RS Islam Jemursari. Masing-masing rumah sakit menerima 25 buah.
Perwakilan IKA Unair Indra Nur Fauzi mengatakan, kepedulian tak semata-mata dalam bentuk empati. IKA Unair mengusung sinergi. Yakni mengajak berbagai pihak untuk hadir meringankan beban bersama. Pada masa pandemi, sinergitas itu menjadi sangat penting.
”Program ini merupakan inisiasi dari Ketua Umum IKA Unair Khofifah Indar Parawansa,” tutur Indra Nur pada Jumat (30/7).
Banyak korban meninggal akibat Covid-19. Rumah sakit pun membutuhkan perangkat untuk menyelenggarakan pemakaman. IKA Unair mengambil peran dengan menyerahkan bantuan peti jenazah untuk enam rumah sakit.
”Bantuan ini merupakan bentuk ikhtiar untuk meringankan beban petugas pemulasaraan jenazah di rumah sakit,” ungkap Indra Nur Fauzi, alumnus Fakultas Ekonomi Bisnis Unair 1994 itu.
Dia berharap penambahan kasus positif berkurang, angka kesembuhan meningkat dan angka kematian turun. Dia mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
”Protokol kesehatan merupakan ikhtiar dalam mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berakhir,” ucap Indra Nur Fauzi.
Indra menyerahkan peti jenazah secara langsung kepada Direktur RSUD Ibnu Sina Rudyanto Dwi Agustomo. Di Lamongan, penyerahan peti jenazah dilakukan Kartika Hidayati, dan di Sidoarjo peti jenazah diserahkan Mirza Muttaqien.
Peti jenazah untuk RS Universitas Airlangga diserahkan Nur Sidiq kepada Imam Subadi selaku wakil direktur Penunjang Medis RSUA dan di RS Islam Jemursari serta RSUD Jombang diserahkan oleh Zulfikar As’ad.
Wadir Pelayanan RSUD Sidoarjo Wasis Nupikso menyampaikan terima kasih atas bantuan peti jenazah yang diberikan Ikatan Alumni Unair. Bantuan itu sangat berarti bagi warga Sidoarjo dan sekitarnya yang kena dampak Covid-19.
”Tentunya bagi rumah sakit, bantuan ini akan digunakan sebagaimana mestinya yakni penangnan pasien meninggal akibat Covid-19,” ujar Wasis.
Sebelumnya, IKA Unair bersama FK Unair dan Pemerintah Provinsi Jatim menggelar vaksinasi masal di beberapa titik. Salah satunya di beberapa pondok pesantren di Jombang.