JawaPos.com – Aktor Arbani Yasiz dan Anastasia Amalia yang merupakan pengisi suara film Kiko in The Deep Sea, ikut nonton bareng anak-anak berkebutuhan khusus dari Yayasan Disabilitas Indonesia Satu dan Yayasan Yatim Piatu Nurul Iman Jafariah. Mereka melakukan nobar secara spesial di Metropole XXI, Jakarta, pada akhir pekan kemarin, sebelum film ini tayang serentak di bioskop.
Acara tersebut digelar sebagai bentuk dukungan kesetaraan serta inklusivitas supaya anak-anak penyandang disabilitas mendapatkan pengalaman yang sama dengan anak-anak pada umumnya.
Arbani Yasiz berharap film Kiko in The Deep Sea dapat memberikan wawasan positif untuk para penonton. Arbani berharap para penonton film ini, terutama dari kalangan anak-anak, bisa mendapatkan nilai positif untuk berani memperjuangkan kebenaran.
“Saya berharap film animasi Kiko In the Deep Sea dapat menghibur mereka, menambah wawasan, dan membuat mereka berani untuk memperjuangkan kebenaran,” kata Arbani Yasiz dalam keteranganya, Selasa (21/2).
Arbani mengaku senang sekali melihat anak-anak yang menonton film animasi karya anak bangsa dapat tertawa saat menonton di bioskop setelah melihat beberapa adegan yang ditampilkan dalam film.
Film Kiko in The Deep Sea dinilai miliki unsur edukasi sekaligus menyuguhkan hiburan yang menarik. Film ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan kepada para penonton supaya merasa ikut bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
“Versi film memang berbeda dengan serialnya, jauh lebih panjang dengan tata suara yang berbeda. Saya berharap penonton juga bisa merasakan pesannya,” kata Titan Hermawan selaku CEO MNC Pictures.
Film animasi Kiko In the Deep Sea bercerita tentang petualangan Kiko bersama Tingting, Poli, Patino, Lola, Karkus serta Pupus, melakukan penelusuran serta investigasi kerusakan ekosistem yang terjadi di sebuah kota Asri di dalam laut.
Di tengah perjalanan, mereka kemudian bertemu dengan Putri Clara dari Shell Castle. Putri Clara sedang mencari lima mutiara pelindung perairan yang hilang. Tanpa adanya mutiara tersebut, kehidupan perairan terancam musnah.