JawaPos.com- Pemandangan macet panjang kerap kali terjadi di jalur utama Gresik-Lamongan. Tepatnya, di kawasan Jalan Raya Duduksampeyan. Selain padatnya arus kendaraan, jalan nasional itu masih dalam perbaikan. Melanjutkan proyek betonisasi.
Sayang, kondisi tersebut sering membuat pengendara tidak sabar. Mereka justru melanggar lalu lintas. Jenis pelanggaran yang terjadi adalah nekat melawan arus alias ngeblong. Padahal, perilaku itu bukan hanya malah semakin membuat jalanan macet, namun juga sangat membahayakan pengendara lain.
Tindakan tidak terpuji itu biasanya kerap dilakukan bus. Pengemudi nekat menerobos markah jalan. Karena itu, Satlantas Polres Gresik pun akan menindak tegas pengemudi ngeblong. ’’Untuk kendaraan bus, tadi pagi (kemarin, Red) ada lima bus yang ditilang. Semuanya ngeblong dan malah menimbulkan kemacetan,’’ beber KBO Satlantas Polres Gresik Iptu Ali Fauzi.
Pihaknya pun langsung memberhentikan bus yang kedapatan melanggar. Termasuk memberikan sanksi tilang di tempat. ’’Hal ini dapat membahayakan pengendara lain, ditambah lagi bisa mengakibatkan penumpukan volume kendaraan yang semakin panjang,’’ ungkap Ali.
Sejumlah personel pun terus disiagakan untuk memantau situasi arus lalu lintas. Tujuannya, mengurai kepadatan kendaraan. Sekaligus mengimbau agar pengendara tidak ngeblong saat kemacetan. ’’Terutama saat jam berangkat dan pulang kerja yang biasanya terjadi penumpukan kendaraan,’’ paparnya.
Langkah yang dilakukan petugas mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Sebab, marak kendaraan ugal-ugalan yang melaju di jalur rawan kecelakaan tersebut. ’’Harus sering-sering melakukan patroli dan berikan sanksi tegas bagi pelangg
ar, Jangan kasih ampun,’ harap Syaifullah, warga setempat.