JawaPos.com – Angin segar bagi pemudik yang biasa membawa sepeda motor saat merayakan Lebaran di kampung halaman. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub bakal menyiapkan dana Rp 10 Miliar sebagai alokasi pelaksanaan mudik motor gratis atau Motis 2023.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api (LLAKA) Kemenhub, Djarot Tri Wardhono mengatakan alokasi dana program Motis 2023 tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,4 miliar.
“Anggaran tahun ini Rp 10 miliar, tahun lalu sekitar Rp 5,4 miliar,” kata Djarot dalam Konferensi Pers Ngobras ‘Pengembangan Stasiun Manggarai dan Program Motis 2023’ di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (20/2).
Djarot menambahkan, kenaikan alokasi dana program Motis disebabkan target volume kendaraan tahun ini naik tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.
“Jadi kan cuman 23.000 kendaraan, sekarang anggaran Rp 10 miliar targetnya 10.440 kendaraan. Jadi volume kendaraan naik 3 kali lipat lebih besar,” tambahnya.
Selama Motis 2023, pemerintah menargetkan mampu mengangkut sebanyak 10.440 motor dengan total 45.620 penumpang. Adapun pelaksanaannya digelar selama kurun waktu 20 hari, mulai tanggal 11 sampai 20 April untuk keberangkatan arus mudik dan dilanjutkan pada arus balik mulai tanggal 25 April hingga 4 Mei 2023.
Dalam hal ini, Kemenhub juga menetapkan kuota penumpang untuk setiap motor yang diangkut secara gratis. Adapun setiap penumpang akan dikenakan biaya maksimum Rp 20.000 dengan jarak paling jauh.
Meski untuk penumpang berbayar, Djarot memastikan motor yang dikirim ke tempat tujuan mudik bebas biaya, termasuk biaya packingnya.
“Jadi motor itu datang kita packing dan kirim. Jadi bensin dikosongkan biar aman di perjalanan,” ucapnya.
Djarot juga memastikan, nantinya pemudik akan disatukan dalam kereta yang sama. Sementara tarif Rp 10.000 untuk jarak tempuh 330 km, sedangkan lebih dari 330 km dikenakan tarif Rp 20.000.
“Jadi motor bisa mudik bersama orangnya. Ini kita 4 kereta api penumpang dirangkaikan dengan 3 kereta api barang. Itu yang membedakan dengan motis tahun sebelumnya dengan tahun ini,” papar dia.
Sementara itu, terdapat tiga lintasan yang tersedia dalam program Motis ini, diantaranya Lintas Utara, yaitu Cilegon-Jakarta Gudang-Semarang Tawang dengan kapasitas 848 penumpang dan 174 unit motor.
Lintas Tengah, yaitu Jakarta Gudang-Purwosari (PP) dengan kapasitas 848 penumpang dan 174 unit motor. Terakhir, Lintas Selatan, Kiaracondong-Purwosari (PP) dengan 640 penumpang dan 174 unit motor. “Sehingga, jumlah perhari 522 motor dengan 2.336 penumpang,” tandasnya.