JawaPos.com– Pelaku curanmor yang satu ini rupanya tak habis akal. Berharap aksinya mujur dan bebas halangan dengan menggunakan jimat, justru kondisi lapangan berkata lain. Jimat yang dikenakan AZ tak berfungsi. Dia tertangkap basah di Jalan Panjang Jiwo pada Minggu (12/2).
’’(Jimat) kalung dari ibu saya. Isinya potongan kuku, rambut, dan potongan pakaian,’’ ungkap AZ setelah diperiksa petugas kemarin (20/2).
Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Dwi Okta Hariyanto menjelaskan, aksi pencurian itu bermula ketika AZ dan KH berangkat ke Surabaya dengan naik ojek online dari Bangkalan. Satu motor dinaiki tiga orang. Keduanya memutuskan turun di Panjang Jiwo. ’’Sampai Panjang Jiwo, mereka jalan keliling di tiga gang. Melihat ada motor diparkir, langsung diambil,’’ ujarnya.
Motor itu dituntun sekitar 50 meter dari rumah korban. Ternyata si pemilik mengetahui motornya dicuri dan segera keluar rumah. Melihat sepeda motornya dituntun orang tak dikenal, korban langsung berteriak maling.
Teriakan korban membuat warga keluar rumah. KH yang menguasai setir langsung menyalakan kendaraan dan tancap gas. Nah, ketika AZ hendak melompat, sarungnya nyangkut di handle sepeda motor. Keserimpet. ’’Jadi, maling ini apes karena salah baca mantra, juga salah pakai kostum,’’ paparnya.
Tak ayal, sebelum diamnakna polisi, massa sempat memberikan hadiah bogem mentah ke pelaku. Warga mengaku kesal lantaran kasus curanmor sudah kerap terjadi dan sangat meresahkan masyarakat.