PETUALANG kuliner menjadi cita-cita Feri Amsari sejak muda. Itu bermula ketika pakar hukum tata negara Universitas Andalas, Sumatera Barat, tersebut tinggal jauh dari orang tua dan terpaksa harus berhemat. Kala itu, Feri berjanji menjadi petualang kuliner jika punya rezeki lebih. ”Hidup hemat saat itu karena biar bisa bertahan hidup,” ungkap Feri kepada Jawa Pos, lantas tersenyum.
Cita-cita itu kini mulai diwujudkan Feri dengan menelusuri hidden kuliner di Padang. ”Ketika ada media yang meliput Resto Dendeng Baracik Emy, misalnya, saya langsung memburunya sampai ketemu,” paparnya.
Dia pun merasa terpanggil untuk mempromosikan kuliner-kuliner maknyus Sumatera Barat kepada rekan-rekannya di Jakarta. Kuliner itu, antara lain, sate wahid, gulai kepala ikan karang, resto peranakan jhony/kun, resto ikan bakar fuja, dan gulai kambing mus incek.