JawaPos.com–Total 25 ribu vaksin yang diberikan Pangkoarmada II ke Pemerintah Kota Surabaya telah habis digunakan. Vaksinasi masal itu dilakukan sejak Kamis (29/7) hingga Jumat (30/7).

Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto memaparkan, sebanyak 6.500 vaksin jenis AstraZeneca telah digunakan pada Kamis (29/7). ”Sementara hari ini (30/7) digunakan sebanyak 16.500. Jadi total sudah 23.000,” jelas Iwan Isnurwanto.

Iwan yang hadir pada pukul 16.00 sore ini (30/7) mengaku bangga dengan antusiasme warga Surabaya. Selama dua hari, ribuan warga langsung datang dan mendapatkan vaksin.

”Di lapangan Thor ini artinya salam untuk tulang rusuk kita. Artinya harus bersama-sama. Vaksinasi harus diwujudkan bersama. Semoga ke depannya AL dan Pemkot Surabaya, nggak berhenti berjalan bersama,” ucap Iwan Isnurwanto.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan 25 ribu vaksin segera habis sebelum vaksinasi selesai pada Jumat (30/7) sore. Dia mengaku tambahan vaksin sebanyak 25 ribu menambah kemungkinan herd immunity yang terjadi.

”Dengan pemberian vaksin 25 ribu ini, vaksinasi di Kota Surabaya yang sempat terhenti karena kehabisan vaksin, bisa ditambah,” tutur Eri.

Pemberian vaksin itu, berawal dari obrolan Eri bersama Iwan. Saat itu, Iwan bertanya berapa hari Eri bisa menghabiskan vaksin yang diberikan.

”Saya ketika bertemu Pak Iwan, beliau bertanya berapa hari bisa selesai. Saya ajukan lapangan Thor. Karena dekat mess AL,” ujar Eri.

Hari ini (30/7), lanjut Eri, dia memastikan 25 ribu vaksin habis. ”Nanti saya minta lagi. Jangan lupa sama Surabaya. Kalau ada vaksin masal lagi Surabaya siap. Dengan kehadiran vaksin ini saya mewakili warga Surabaya, saya terima kasih,” beber Eri.

Target vaksinasi warga Surabaya, papar Eri, adalah 70 persen. Sehingga bisa mencapai herd immunity. ”Besok baru datang ada AstraZeneca untuk vaksin kedua. Masyarakat yang sudah vaksin pertama, bisa datang ke sini. Besok sekitar 19 ribu,” terang Eri.

By admin