JawaPos.com – Langkah Twitter cari cuan lewat program verifikasi berbayar tampaknya menggoda Meta, induk perusahaan Facebook untuk melakukan hal yang sama. Belakangan beredar kabar mengenai hal tersebut dan kini desas-desus tersebut terbukti benar.
Dilansir dari Engadget, Senin (20/2), perusahaan induk Facebook, Meta sedang bersiap untuk meluncurkan langganan mirip Twitter Blue yang disebut Meta Verified. Pada Minggu pagi, Mark Zuckerberg menggunakan saluran siarannya yang baru diluncurkan untuk berbagi berita tersebut.
Dia mengatakan, layanan berlangganan akan memberi pengguna lencana biru, mirip centang biru di Twitter dan Instagram, perlindungan peniruan identitas tambahan, dan akses langsung ke dukungan pelanggan.
“Fitur ini adalah tentang meningkatkan keaslian dan keamanan di seluruh layanan kami,” kata Zuckerberg seraya menambahkan Meta akan menguji langganan terlebih dahulu di Australia dan Selandia Baru sebelum meluncurkannya ke negara lain.
Meta Verified akan dikenai biaya USD 15 atau berkisar Rp 227 ribuan per bulan saat pengguna berlangganan melalui aplikasi perusahaan di iOS dan Android. Di web, di mana komisi app store tidak berlaku, layanan ini akan lebih murah dan hanya dikenakan biaya USD 12 per bulan atau berkisar Rp 180 ribuan.
Langganan akan mencakup akun Instagram dan Facebook. Namun demikian, pengguna harus memenuhi persyaratan kelayakan tertentu sebelum mereka dapat mendaftar ke Meta Verified.
Secara khusus, perusahaan memberi tahu Engadget bahwa langganan hanya akan tersedia untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas. Meta juga akan mewajibkan calon pelanggan membagikan ID yang dikeluarkan pemerintah yang cocok atau sesuai dengan nama profil dan foto di akun Facebook atau Instagram mereka.
Setelah Anda diverifikasi, Anda tidak dapat mengubah nama profil, nama pengguna, tanggal lahir, atau foto Anda tanpa melalui proses verifikasi lagi. Akun yang diverifikasi sebelum pengumuman hari ini karena terkenal akan tetap diverifikasi.
Selain fasilitas seperti lencana biru dan peningkatan visibilitas dalam pencarian, Meta akan memberi pelanggan terverifikasi 100 bintang gratis, mata uang digital yang dapat mereka gunakan untuk memberi tip kepada pembuat konten di Facebook.
Langganan juga dilengkapi dengan akses ke stiker eksklusif untuk digunakan di Stories dan Reels. Desas-desus bahwa Meta sedang mempersiapkan uji coba layanan verifikasi berbayar mulai beredar pada awal Februari ketika reverse engineer Alessandro Paluzzi menemukan referensi kode “lencana biru berbayar” dan “verifikasi identitas”.
Pada Minggu dini hari, konsultan media sosial dan mantan reporter Next Web, Matt Navarra menemukan bahwa Meta telah menerbitkan halaman dukungan Instagram yang merinci langganan, hanya untuk kemudian menghapusnya sebelum posting Instagram Zuckerberg.