JawaPos.com–Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta minta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP). Dosen UII itu dilaporkan hilang kontak setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
”Kami mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Perlindungan WNI di luar negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan yellow notice untuk pencarian orang hilang,” kata Rektor UII Fathul Wahid seperti dilansir dari Antara.
UII, kata Fathul, juga telah berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Tim Pusat Krisis Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta telah melakukan penggalian jejak digital dan memastikan bahwa Ahmad Munasir sudah meninggalkan Oslo, Norwegia, dan berada di Istanbul, Turki.
Dia mengatakan, selain rekaman aktivitas sign out google drive yang terjadi pada 13 Februari pukul 03.57 waktu setempat, Tim Pusat Krisis UII juga menemukan jejak digital lain.
”AMRP sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII. Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, pada sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari,” terang Fathul Wahid.
Menurut dia, informasi yang diterima dari KBRI Oslo menegaskan temuan jejak digital tersebut. Pihak kepolisian di Oslo memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa Ahmad Munasir sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari.
”Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan apakah AMRP sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh. Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas,” ucap Fathul Wahid.
Sebelumnya, Ahmad Munasir melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari, dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia. Munasir seharusnya kembali 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2) pukul 18.00 WIB.
Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada Minggu siang (12/2) dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo.