JawaPos.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau agar pelaku usaha sebisa mungkin menghindari berurusan dengan renternir. Meskipun demikian, Ia mengaku dalam menjalankan usaha atau bisnis membutuhkan modal.
Erick Thohir mengungkapkan, untuk menghindari pinjaman dari renterir, Ia menyarankan agar pelaku usaha memanfaatkan akses permodalan dari perbankan.
“Pelaku usaha saat ini juga bisa bebas dari jeratan rentenir, caranya dengan mengakses modal dan keuangan dari perbankan secara langsung,” ujarnya secara virtual, Jumat (30/7).
Erick mengatakan, BUMN mendorong agar pelaku usaha kecil dapat naik kelas. Salah satunya memperoleh pinjaman dana modal dari bank BUMN. Sehingga, diharapkan pelaku usaha bisa terbebas dari jeratan rentenir.
“Kementerian BUMN dan perusahaannya berkomitmen untuk bahu membahu agar masyarakat khususnya anak muda bisa memanfaatkan peluang usaha dan bersaing di era digital ini,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, agar pelaku isaha kecil dapat menaik kelas, para pengusaha mikro juga harus memanfaatkan pasar digital dan jaringan logistik agar dapat memasarkan produknya ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Sehingga, produknya dapat dijual hingga ke luar negeri.
Sebab, kata dia, dalam merintis bisnis harus melihat potensi peluang usaha di sekitarnya. Pelaku usaha harus merintis usaha dengan skala kecil, namun memiliki pikiran besar, dan cita-cita yang tinggi. “Start small, think big, and aim high,” tukasnya. (*)