JawaPos.com – Rekor tak terkalahan dalam sembilan laga terakhir Persebaya Surabaya terpatahkan. Pada Sabtu (18/2), Persebaya menelan kekalahan 0-4 dari Bali United. Dihajar empat gol tanpa balas membuat pelatih Aji Santoso mengakui keperkasaan Bali United. Dia pun meminta para pemainnya untuk bangkit saat melawan PSM Makassar pada Jumat (24/2).
Aji mengakui Alwi Slamat dkk tidak berada dalam performa terbaik. Persebaya tampil berbeda jika dibandingkan lima laga sebelumnya. Tidak hanya dilihat dari skor, statistik pun berpihak pada Bali United. Persebaya hanya mencatatkan tiga peluang emas. Sementara Bali United berhasil menciptakan 9 peluang selama 90 menit.
“Bali United bermain lebih baik daripada tim kami, tetapi pemain-pemain kami juga sudah berusaha maksimal,” kata Aji saat konfrensi pers.
“Setelah sembilan kali pertandingan tanpa tersentuh kekalahan tiga seri dan enam kemenangan, kami menelahan kekalahan. Menurut saya ini hal yang wajar di dalam sepak bola,” imbuhnya.
Kekalahan Sabtu (18/2) sore menjadi kekalahan terbesar Persebaya di Liga 1 musim 2022-2023. Sebelumnya PSM Makasar yang berhasil mengalahkan Persebaya dengan skor 3-0 pada pekan ke-9.
Kalah dari Bali United menjadi kekalahan ke-8 dari 23 pertandingan yang sudah dijalani Persebaya di Liga 1 2022-2023. Aji pun tidak ingin pemainnya berlama-lama larut dalam kekecewaan.
“Kita akan melakukan evaluasi. Yang terpenting para pemain cepat bangkit untuk menghadapi PSM Makassar,” paparnya.
“Lawan PSM ya mau tidak mau kita akan bangkit harus meraih kemenangan lagi untuk bisa di papan atas, kita masih memiliki 11 pertandingan jadi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk tiga besar meskipun ini tidak mudah,” imbuh Aji.