JawaPos.com–Seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) dilaporkan hilang kontak setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.
KBRI Ankara dan KJRI Istanbul menerima sejumlah laporan mengenai hilang kontak seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta. Setelah menerima informasi kehilangan tersebut, KJRI Istanbul langsung menjalin komunikasi formal dan informal dengan sejumlah otoritas terkait di Istanbul untuk mencari petunjuk tentang keberadaan sang dosen.
”KJRI sudah menghubungi imigrasi dan otoritas bandara untuk meminta informasi yang bisa menjadi petunjuk kemungkinan keberadaan yang bersangkutan. KJRI juga sudah menanyakan kepada simpul-simpul masyarakat Indonesia di Istanbul,” kata Konsul Jenderal RI Istanbul Imam Asyari seperti dilansir dari Antara, Sabtu (18/2).
Menurut keterangan itu, AMRP melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia, pada 4 Februari dalam rangka tugas kampus. Seharusnya, sang dosen kembali 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines.
Istri AMRP lewat pesan Whatsapp yang diterima KBRI Ankara, mengatakan terakhir berkontak pada Minggu, 12 Februari. Saat itu posisi beliau berada di Bandara Oslo.
Sejumlah pihak berspekulasi bahwa dosen jurusan teknik informatika itu hilang terkait gempa. Menanggapi spekulasi tersebut, Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal menyatakan ada banyak kemungkinan terkait hilangnya sang dosen dan bahkan belum bisa dipastikan apakah dia masih berada di Oslo atau sudah berada di Istanbul.
Namun yang pasti, lanjut Iqbal, kecil kemungkinan terkait dengan gempa karena yang bersangkutan diperkirakan menuju Turki pada 12 Februari, sementara gempa terjadi pada 6 Februari.
Sementara itu, Rektor UII Fathul Wahid menyatakan, terus melacak dengan berbagai cara dan berkoordinasi dengan banyak pihak.
”UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan AMRP segera diketahui dalam kondisi sehat dan baik,” kata Fathul Wahid.