JawaPos.com – Bicara Udara sebagai salah satu komunitas yang aktif menyuarakan pentingnya udara bersih di Jabodetabek, kembali mengadakan nonton bareng film dokumenter mengenai dampak polusi udara, “Sengal”.
Kali ini komunitas Bicara Udara membawa film tersebut ke kalangan masyarakat yang tinggal di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. Pada kesempatan itu juga hadir aktivis lingkungan dan energi, Bondan Andriyanu sebagai narasumber dalam diskusi publik, Kamis (16/2).
Co-Founder Bicara Udara Novita Natalia mengatakan, kegiatan nonton bareng film dokumenter berjudul “Sengal” adalah sebuah upaya untuk meningkatkan edukasi bagi masyarakat umum yang tinggal di sekitar Marunda mengenai ganasnya efek negatif polusi udara.
“Bicara Udara ingin membantu mengutarakan keresahan masyarakat Marunda sembari memberi edukasi untuk solusi tentang langkah bersama yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak dari polusi udara di Kawasan Marunda,” ujar Novita dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com.
Dalam kegiatan yang bertajuk “Birukan Langit Kelabu Marunda”, Bicara Udara mendapat dukungan dari Panasonic untuk memberikan 10 unit pemurni udara (air purifier) kepada warga Rusunawa yang mengalami masalah kesehatan akibat polusi udara yang terus terjadi.
Melalui kegiatan ini, Bicara Udara bertujuan untuk mengumpulkan aspirasi warga Rusunawa Marunda dan bersama dengan Bondan Andriyanu, membahas solusi dan strategi pengendalian polusi udara yang dapat diterapkan di kawasan tersebut.
Rusunawa Marunda merupakan rumah susun yang bertetangga dengan kawasan industri dan pusat bongkar muat batubara. Aktivitas ini menimbulkan asap dan debu batubara, yang mengganggu kesehatan warga di sekitarnya, seperti gangguan pernapasan, penyakit kulit, dan hambatan tumbuh kembang bagi anak.
Hal tersebut juga diperparah dengan “Jalur Tengkorak”, yaitu jalur lalu lintas sepanjang jalan Cilincing sampai dengan perbatasan Kabupaten Bekasi yang kerap dilewati oleh truk muatan. Aktivis Lingkungan dan Energi Bondan Andriyanu mengungkapkan, berangkat dari realitas tersebut, diperlukan upaya bersama untuk melakukan perbaikan.
“Mendapatkan udara sehat dan bersih bagi warga yang ada di rusun Marunda adalah sebuah keniscayaan. Mari kita bersama menyuarakan ini agar segera menjadi hal yang nyata,” seru Bondan dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, PT Panasonic Gobel Indonesia yang diwakili Head Of Communications Viya V. Arsawireja menyambut baik program-program kampanye udara bersih yang dijalankan oleh Bicara Udara. Pemberian pemurni udara (air purifier) diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan warga, terutama yang termasuk dalam kelompok sensitif terhadap polusi udara.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari campaign Panasonic terbaru, yaitu Panasonic Rumah Kita. Di mana campaign ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga di rumah bersama beragam produk Panasonic. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya yang tinggal di Rusun Marunda untuk mendapatkan kualitas udara dan kehidupan yang lebih baik, sehingga dapat merasakan kebahagiaan setiap harinya.
Untuk diketahui, perihal pencemaran udara di kawasan ini sudah diangkat di dalam film dokumenter yang diproduksi oleh Bicara Udara berkolaborasi dengan Vinci Studios, “Sengal”. Meskipun film ini dapat ditonton di YouTube, namun demi mengamplifikasi pesan-pesan tentang dampak buruk polusi udara, maka Bicara Udara secara aktif menyelenggarakan screening bersama komunitas dan institusi pendidikan.