JawaPos.com – Blue House memberikan tanggapannya pada petisi penghentian drama Snowdrop. Pihak kepresidenan Korea Selatan menyatakan telah meninjau petisi terkait drama Jisoo BLACKPINK, Jung Hae-in, dan Yoo In-na itu dalam pernyataan resmi Kamis (29/7). Pencetus petisi menegaskan penghentian produksi Snowdrop yang dianggap melecehkan pergerakan demokrasi dan mengagungkan profesi agen mata-mata Perencanaan Keamanan Nasional (NSP).
’’Stasiun penyiaran yang akan menayangkan Snowdrop telah mengonfirmasi bahwa kontroversi yang kini marak itu muncul karena informasi yang disampaikan terpotong-potong, seperti sinopsis tak lengkap dan deskripsi karakter yang menggantung,” papar perwakilan istana kepresidenan Korsel.
Pihaknya belum mengambil langkah karena drama itu masih dalam tahap produksi. Meski demikian, Snowdrop berpeluang senasib dengan Joseon Exorcist, drama SBS yang hanya berlangsung dua episode. Hal itu diulas dalam pernyataan resmi pihak Blue House.
Mereka menilai petisi penangguhan penayangan serial sejarah yang dibintangi Jang Dong-yoon dan Park Sung-hoon itu telah ditandatangani 240 ribu orang. Pihak kepresidenan mengungkapkan, kebebasan dan independensi program siaran dimuat di pasal 4 UU Penyiaran. Dalam pasal itu, campur tangan pemerintah dalam karya kreatif –terutama materi yang membutuhkan pendekatan cermat– adalah bentuk pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi.
’’Pemerintah menghormati upaya koreksi diri dan kebijakan otonom di tingkat sipil yang diambil para kreator, produser, dan konsumen terkait konten yang bertentangan dengan sentimen nasional,’’ tegas pihak Blue House. Dalam penutup surat, pihaknya mengapresiasi masyarakat yang aktif mengikuti petisi itu.
Sejak rilis ringkasan dan karakter Maret lalu, Snowdrop langsung menjadi pusat perbincangan di Korea. Drama yang dijadwalkan tayang akhir tahun ini tersebut mengambil setting Seoul pada 1987, tahun penting bagi gerakan demokrasi Korea yang membentuk ’’arah” republik di masa ini.
Baca Juga: Ada yang Raup Keuntungan, Awas Calo Plasma Konvalesen Ada di Surabaya
Di drama karya kreator SKY Castle itu, Jung Hae-in memerankan Soo-ho, mahasiswa universitas prestisius yang menerobos asrama perempuan dalam kondisi berdarah. Sementara itu, Jisoo BLACKPINK memerankan Young-cho, mahasiswi penghuni asrama yang menyembunyikan Soo-ho dan merawatnya meski keselamatan dirinya terancam.