JawaPos.com – Rencana pembangunan MRT Fase 3 East-West dengan rute Bekasi-Jakarta-Balaraja akan membentang sepanjang 84,1 km. Dalam pembangunannya, MRT ini akan dikerjakan secara bertahap hingga dua fase.
Pada fase 1, pembangunan MRT akan hubungkan Kembangan-Medan Satria. Setelah itu, fase 2 akan dilanjutkan dengan rute Kembangan-Balaraja dan Medan Satria -Cikarang. Sementara untuk pembangunan yang akan dimulai pada 2024 mendatang adalah MRT Fase 1 Tahap 1 dengan rute Tomang-Medan Satria.
“(MRT East-West) Baratnya dimulai dari Provinsi Banten di Balaraja, melewati DKI di Tomang, kemudian masuk ke Kota Bekasi dan terus ke Cikarang di kabupaten,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/2/2023).
Untuk diketahui, dari total panjang 84,1 km MRT East-West, di Provinsi Banten akan membentang 29,9 km dengan melewati 14 stasiun mulai dari Balaraja.
Di Jakarta sendiri, total panjang proyek ini mencapai 33,7 km dengan melewati 26 stasiun yang dimulai dari Kembangan hingga Ujung Menteng.
Sementara di Bekasi, total panjang proyek MRT Fase 3 ini mencapai 20,4 km dengan melewati 8 stasiun yang dimulai dari Balaraja hingga Cikarang.
Berikut adalah rincian rencana pembangunan stasiun MRT Bekasi-Jakarta-Balaraja
1. Fase 3B Timur (Bekasi, Jawa Barat 20,438 km)
Cikarang, Cibitung, Wanajaya, Sumber Jaya, Karang Satria, Harapan Baru, Kaliabang, Medan Satria
2. Fase 3A (DKI Jakarta 33,764 km)
Ujung Menteng, Pulo Gebang, Cakung Barat, Penggilingan, Pulogadung, Perintis, Pakulonan Timur, Pakulonan Barat, Sumur Batu, Cempaka Baru, Galur, Senen, Kwitang, Kebon Sirih, Thamrin, Cideng, Petojo, Roxy, Grogol, Tomang, Arjuna Selatan, Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Teknologi, Batu Mulia, Kembangan.
3. Fase 3B Barat (Banten 29,900 km)
Karang Tengah,Hasyim Asyari, Kunciran, Panunggangan, Kebon Nanas, Kelapa Dua, Danau Ranau, Bencongan, Kadu, Bunder, Otonom, Pasir Gadung, Cibadak, Balaraja.