JawaPos.com- Kasus predator anak di bawag umur di Sidoarjo bertambah lagi. Seorang bapak memperkosa anak sambungnya. Kali ini, tempat kejadiannya di wilayah Kecamatan Tarik. Korbannya, perempuan remaja berusia 15 tahun. Bapak bejat itu berinisial H yang sudah berumur 49 tahun.
Perbuatan bejat pelaku terungkap saat Bunga (nama samaran) melapor kepada bibinya. Korban mengaku sudah tidak perawan lagi. Kegadisnnya telah direnggut sang ayah tiri. Tak ayak, kabar itu bak petir menyambar di siang hari. Bibi korban kaget. Tubuhnya sempat gemetaran.
Dari pengakuan korban, perbuatan asusila tersebut sudah lama dilakukan H. Namun, korban memilih diam. Bunga takut. “Aku enggak berani Mak (Bibi, Red). Aku dicancang (diikat, Red). Aku enggak berani Mak ngomong ke ibuku dan enggak berani ngomong ke Pakdeku,” ujar sang bibi menirukan perkataan korban seperti dikutip Jawa Pos Radar Sidoarjo (17/2).
Perbuatan bejat pelaku sudah dilakukan saat korban masih sekolah di pondok. Mendapat kabar itu, sang bibik meneruskannya kepada ibu korban. Tentu saja, ibu korban juga terkejut. Pengakuan korban, perbuatan bejat pelaku dilakukan saat ibu korban sedang tidak ada di rumah. “Kasihan sekali saya. Apalagi dia sudah enggak punya ayah (meninggal, Red),” imbuhnya.
Ibu korban yang berinisial I membenarkan bahwa anaknya telah dicabuli ayah tirinya, yang tidak lain sang suami. Ibu korban kemudian menginformasikan kabar gelap itu langsung kapada H. Awalnya, pelaku tak mengakuinya. Karena itu, I lalu membawa Bunga ke puskesmas untuk divisum.
Hasil visum tersebut tak langsung ditunjukkan pihak puskesmas. Hanya saja, I langsung lemas. “Perasaan hancur. Makanya saya buktikan sendiri ke puskesmas,” beber sang ibu.
Sumber Jawa Pos Radar Sidoarjo menyebut, jika pelaku sudah diamankan polisi. Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono ketika dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut sedang dalam penanganan. “Masih dalam proses penanganan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo,” ujarnya.