JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berziarah sekaligus memanjatkan doa bersama dalam peringatan Haul Agung Sunan Ampel yang ke-545. Kegiatan dilaksanakan di kompleks makam Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu (19/3).
Eri mengungkapkan, terdapat lima ajaran dakwah Mbah Sunan Ampel yang dikenal Moh Limo. Yakni, Moh Mabuk (tidak mau minum minuman keras), Moh Madon (tidak berbuat zina), Moh Madat (tidak memakai narkoba), Moh Maling (tidak mencuri) dan Moh Main (tidak main judi).
”Itulah Moh Limo atau Molimo, ajaran Sunan Ampel yang sangat terkenal,” kata Eri.
Menurut diaa, Sunan Ampel atau Raden Rahmat, menyebarkan Islam di Tanah Jawa, termasuk hingga ke Demak. Sunan Ampel dikenal dengan cara berdakwahnya yang santun, yakni melalui pendekatan komunikasi yang khas dan membumi.
”Semoga barokah beliau terus mengalir untuk Surabaya dan Indonesia,” ucap Eri.
Di depan maqbarah Mbah Sunan Ampel, Eri Cahyadi juga meminta habib, kiai serta alim ulama yang hadir saat itu untuk turut mendoakan keselamatan Kota Surabaya. Terutama agar pandemi Covid-19 segera berakhir dari bumi Kota Pahlawan.
”Keberhasilan kota adalah berkat doanya para ulama. Saya berharap, para habib, kiai, para alim ulama selalu mendoakan Kota Surabaya dan agar Covid-19 segera berakhir di Kota Surabaya,” tutur Eri.
Meski di tengah rintik hujan, Wali Kota Eri Cahyadi tampak khusyuk memanjatkan doa tahlil dan salawat bersama dengan jamaah yang hadir kala itu.
Dia menyebut sebuah kota akan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur ketika umara taat kepada ulamanya. Karena itu, Eri menegaskan, meski terus bekerja keras dalam membangun kota, tak akan bisa berhasil jika tak ada dukungan dari ulama.
”Karena itu saya mohon doanya. Sebab, keberhasilan kota itu karena doanya para alim ulama,” ujar Eri.
Mengutip Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi), Wali Kota Eri Cahyadi menuturkan, Mbah Sunan Ampel memberikan berkah kepada warga Kota Surabaya dan sekitarnya. Pada momen peringatan Haul Agung Sunan Ampel, dia juga berharap Surabaya mendapatkan berkah dengan diberikan doa oleh para ulama.
”Sehingga kota ini bisa memberikan berkah ketika para habib, para kiai, para alim ulama selalu berdoa untuk kepentingan Kota Surabaya,” ucap Eri.