JawaPos.com – Founder Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Abdul Latief memberi sinyal kuat dalam bentuk perintah kepada Erick Thohir, agar berani maju dalam bursa Calon Presiden tahun 2024.
Erick merupakan salah satu kader HIPMI yang moncer karir politiknya. Karena itu, Abdul Latief sudah mempersiapkan seluruh kader HIPMI seluruh Indonesia untuk mendukung Erick Thohir melanggeng menjadi RI 1.
“Kader HIPMI itu sekarang ada 50 ribu anggota aktif. Minimalnya saja, satu orang anggota HIPMI ada pekerja atau orang kepercayaan 8 orang. Sedangkan banyak anggota HIPMI yang punya ribuan (pekerja-red). Itu kita berbicara satu orang HIPMI saja,” ujar Abdul Latief saat memberikan sambutan dalam Sidang Dewan Pleno BPP HIPMI, Minggu (20/3).
Lanjut Abdul Latief, HIPMI adalah organisasi kader, yang melahirkan enterpreneur nasionalis, patriot pengisi kemerdekaan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Pembangunan kader tadi dalam 50 tahun kita relatif sudah berhasil.
“Presiden anak HIPMI, wakil presiden anak HIPMI, ketua MPR kader HIPMI, ketua DPR anak HIPMI, Menteri, Bupati, pengusaha besar, ketua asosiasi, Kadin dan banyak anggota HIPMI,” ungkapnya
Karena itu, Abdul Latief yang mengaku sudah mengenal baik dan mengetahui track record dari Erick yang merupakan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah tersebut, bahkan ia juga kenal dengan kedua orang tua dari Erick.
“Ayahnya Erick itu HIPMI banget. Beliau bersanding dan bertanding. Menang atau kalah, tetap bersanding dan bergabung. Kemudian bersama-sama membangun negeri ini. Nah, karakter itu juga ada pada Erick. Selama ini Erick juga menjalankan filosofi HIPMI,” ungkapnya.
Abdul Latief juga menilai sebagai seorang muslim, Erick Thohir yang juga anggota kehormatan Banser itu merupakan cerminan muslim yang berakhlak. Hal itu dijelaskan Latief dari penilaian angka 1-10, karakter pribadi dari seorang Erick Thohir memiliki angka 10.
“Erick tuh bilang sama saya, saya teman ayahnya jadi saya kenal ayah Erick saya kenal Ibu Erick, saya kenal Boy pokoknya kenal semuanya, kelakuannya (Erick) 10, anak baik, kalau bahasa agamanya karena dia seorang muslim yang baik berakhlak.” Ucapnya.
Selain itu, kata Abdul Latief menyampaikan dukungan HIPMI terhadap calon Presiden bukan hal yang pertama kali dilakukan, melainkan juga terjadi kepada Presiden Jokowi seperti yang terjadi pada tahun 2014 dan 2019.
“Pak Jokowi itu kader HIPMI. Nah, saat Pak Jokowi maju sebagai Capres, HIPMI berada digaris depan. HIPMI fokus mendukung Pak Jokowi. Jadi Untuk selanjutnya (Pilpres tahun 2024-red), pemimpin Indonesia ini juga harus seirama. Apalagi saya mengenal Erick Thohir dan kedua orang tuanya. Jika saya sudah berpihak, saya jalankan. Anak-anak HIPMI juga begitu semuanya,” imbuh Abdul Latief.
Sementara itu, Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa mengatakan dalam politik, dukung-mendukung itu bukan hal yang tabu lagi, sudah menjadi sebuah keniscayaan, termasuk dukungan politik teman-teman Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) buat Erick Thohir untuk maju sebagai capres di pemilu 2024.
Menurutnya, kaderisasi kepemimpinan nasional saat ini ada di HIPMI, tercermin dari para petinggi negara dari presiden sampai menteri banyak HIPMI
Untuk itu, lanjut AB Solissa, dukungan HIPMI buat Erick Thohir ini juga penting untuk kepentingan konsolidasi elektoral. Sebagai organisasi pengusaha yang menghimpun anak-anak muda potensial se-Indonesia, infrastruktur HIPMI akan sangat membantu Erick Thohir dalam kerja-kerja konsolidasi pemenangan.
“Kalau ditanya alasan kenapa HIPMI perlu mendukung Erick Thohir maka jawaban yang paling rasional menurut saya adalah karena Erick Thohir merupakan kader HIPMI yang memiliki karir cukup gemilang baik di dunia bisnis, olahraga maupun politik.” Bebernya.
Lebih lanjut kata Solissa, kedekatan Erick dengan presiden Jokowi juga bisa menjadi sinyalemen politik kalau orang nomor satu di republik ini akan mempertimbangkan dirinya untuk maju.
“Saya justru melihat ada kemungkinan Jokowi mendukung Erick Thohir baik sebagai capres maupun cawapres. Kalau melihat kedekatan Jokowi dan Erick akhir-akhir ini, bisa saja, Jokowi sedang menyiapkan plan B, dan itu Erick Thohir untuk melanjutkan legacy kepemimpinannya kedepan.” Pungkasnya.