beritaterkini. co. id-DENPASAR | Mencermati situasi Bali saat ini paska Pilpres dan Pileg, seperti yang kita ketahui beberapa bulan yang lalu, kita telah disibukkan dengan karya Agung Pilpres dan Pileg. Bagaikan olah raga mendaki gunung Agung, tenaga serta energi mulai terkuras, bahkan nafas pun ngos-ngosan .
Pasalnya bebarapa bulan kedepan kita pun kembali dipacu dengan digelarnya Pilkada serentak di seluruh Indonesia. Baik itu Pilgub dan Pilbup, walaupun dengan napas ngos ngosan harus tetap berlari, untuk meraih mimpi sebagai calon pemimpin Negeri.
Apapun itu, lari kencang, jalan santai, pasalnya tergantung pilihan kita. Seperti yang kita ketahui saat ini banyak baliho bermunculan, sibuk sana sini, berpacu dengan waktu guna mendapat rekomendasi, agar bisa terpilih menjadi seorang pemimpin negeri, pemimpin Bali.
Dengan tetap bersinergi, berkolaborasi dengan tokoh tua dan muda, focus mencermati tipikal calon pemimpin Bali kedepan. Pemimpin dengan visi(harapan) dan misi (implementasi kinerja yang dijalankan). Prinsip dengan tetap menjaga, keamanan, ketertiban, kesejahtraan, baik kebudayaan, tradisi Adat istiadat , Agama, sebagai mana batasan toleransi, dengan tidak memaksakan kehendak. Keamanan Bali prioritas yang utama.
Halnya Bali saat ini sangat penting mendapat prioritas keamanan dan kenyamanan. Cantiknya pulau Bali ” Dewata ” menarik kunjungan wisata Domestik maupun Internasional. Sulit membedakan motif dan latar belakang kehadirannya para pengunjung, tanpa kita sadari, mereka membawa motif yang terselubung yang bisa merusak kearifan Bali ( kejahatan ) .
Sebagaimana belum hilang dalam ingatan kita tragedi berdarah bom Bali 1 dan bom Bali 2, menimbulkan banyak korban tak berdosa . Pemimpin Nasional, khususnya Bali jangan sampai terlena, harus tetap menjaga ketertiban dan kedamaian Bali,
Pasalnya pemimpin kedepan juga wajib memelihara kearifan lokal Bali, dengan tetap menjaga multi agama ,adat istiadat , tradisi dan budaya .
Diterangkan tokoh Bali, Hakim purnatugas, Ida Bagus Putu Madeg SH.,MH., ketua DPD Gema SadhanaBali, Hakim PK kasus Amrozi cs kasus bom Bali, menegaskan bagi mereka yang melakukan pelanggaran hukum dengan melakukan perbuatan tercela dengan merusak adat istiadat serta kearifan lokal, silahkan keluar Bali, tegas I B Putu Madeg. Lebih lanjut ditegaskan, jangan sampai terulang kembali peristiwa yang melukai masyarakat Bali, seperti kasus bom Bali tambahnya.
Ditambahkan layak sekiranya kolaborasi pemimpin tua dengan generasi muda, yang tua kaya pengalaman, dan kuat dalam menghadapi tekanan adapun yang muda kuat dan gesit dalam melakukan tugas dan tanggung jawab dengan tetap menjaga hormat dan etika, terang IB Putu Madeg.
Semestinya Pemerintah pusat menyampaikan edukasi kepada daerah, jangan hanya dekat dan memperhatikan masyarakat ” rakyat ” pada saat membutuhkan dukungan seperti Pilpres, Pileg dan Pilkada,Pilgub ataupun Pilbup, setelah itu diabaikan, sambungnya.
Perlunya figur pemimpin Bali yang berani tampil memperjuangkan masyarakat ketingkat pusat, untuk pulau Bali kedepan, pungkas I B Putu Madeg SH.,MH.
Sebagaimana yang kita ketahui Ida Bagus Putu madeg SH.,MH., adalah tokoh Bali yang keseharian nya bergulat dibidang hukum selalu memberi edukasi kepada masyarakat terkait pemahamam soal hukum.
Pemaparanya hukum harus dilaksanakan dan ditegakkan bagaimanapun kondisinya ,yang sepatutnya aturan harus berlaku dan dilaksanakan. Hal itu tidak boleh menyimpang,Fiat Justicia et pereat Mundus yang berarti meskipun dunia runtuh hukum harus tetap ditegakkan.
Tokoh Bali, semasa aktip sebagai hakim bekerjasama dengan Yusril Ihza Mahendra, sebagai Kemenkumham RI. Semasa aktip sebagai hakim, telah mengoleksi 44 sertifikasi, diantaranya:
” Hakim tinggi pengawas Daerah
” Pelatihan perkara tindak pidana teroris
” Hakim tinggi pengawas Daerah, PT Surabaya meliputi PN Kediri, PN Malang , PN Kepanjen, PN Bojonegoro, PN Tuban, PN Pamekasan, dan PN Sumenep
” Pelatihan dan rapat kerja dalam rangka penyelenggaraan pemeriksaan dan pengawasan Mahkamah Agung RI, Denpasar 16 April 2009( sertifikasi)
” Lokakarya membangun komitmen bersama mewujudkan Hakim yang jujur oleh komisi Yudisial tanggal 12-13 Agustus 2018 Denpasar ( sertifikasi)
” Pelatihan monitoring sistem informasi penelusuran perkara tgl 8-12 Juni 2015 ( sertifikasi)
” Sosialisasi hukum Infermentasi ” “Pemanfaatan Spektrum frekuensi radio dalam rangka Good Govirnance , 5 Oktober 2017 ( sertifikasi)
Disebutkan Ida Bagus Putu Madeg SH.,MH., disamping jadwal yang ketat sebagai hakim, juga aktif diorganisasi
1.Ketua PHDI Kabupaten Manggarai.
2.Kepala Biro Humas pengadilan Negeri Jakarta Selatan 2000.
Pengadilan Negeri Mataram.
3.Pengadilan Negeri kelas I A Denpasar,
4.Pengadilan Tinggi Palu
5.Pengadilan tinggi Makasar.
6.Pengadilan Tinggi Surabaya.
7.Ketua bidang POLHUKAM , Perkumpulan Darmopodesa Pusat Nusantara ( 2019-sekarang)
8.Wakil Ketua Partai Gerindra Bali ( 2024)
Pemaparannya sebagai hakim yang profisional yang menjujung tinggi penegakan hukum, meraih tanda penghargaan
Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun, serta Peserta seleksi calon Hakim Agung ( 2011-2012)
Sebagaimana disebutkan Ida Bagus Putu madeg SH.,MH., ikut dalam Pileg DPR RI pada 2024 yang lalu, walaupun gagal lolos ke senayan terpaut sangat tipis dengan rivalnya, tetapi tetap legowo. Pada dasarnya perjuangan nya telah menelusuri seluruh Kabupaten/Kota se-Bali dan langsung berinteraksi dengan masyarakat Bali.Contoh pemimpin yang siap mengabdi untuk Negeri, siap menjadi pelayan rakyat, sebalik bukan untuk dilayani masyarakat.
Pasalnya semata-mata ikut dalam Pileg, jikalau lolos ke senayan dapat ikut memberi sumbangsih dalam pembentukan undang-undang, untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan kontrol/pengawasan kepada lembaga yudikatif dalam penegakan hukum dan keadilan.
Satu untaian kata perfeck, usia tidak jadi penghalang selalu tetap berkarya dan berbakti untuk Negeri. ” Work Without Limits ” Berkarya tanpa ada batas .(red)
Artikel Pemilih, Memilah Dan Mencermati Figur Pemimpin Kemasa Depan, Agar Bali Lebih Maju Dan Bermartabat pertama kali tampil pada Berita Terkini.