JawaPos.com – Barbie Kumalasari menduga insiden penjambretan yang dialaminyatelah direncanakan atau diincar serta aksinya telah dipersiapkan. Menurutnya, kemungkinan dia sudah diincar saat masih berada di tempat gym.
Dugaan tersebut lantaran pelaku terbilang cukup siap dalam menjalankan aksinya. Tidak lama setelah Barbie turun dari mobil hendak nyeberang jalan lewat zebra cross, dia langsung dijambret dan pelaku yang terdiri dua orang menggunakan motor langsung paham cara untuk melarikan diri.
“Dua orang ini dari berlawanan arah habis jambret aku, dia langsung belok kiri. Sudah digambar menurut aku ya. Tapi nggak tahu kalau menurut pihak kepolisian. Hitungannya cuma dua tiga detik langsung hilang,” ungkap Barbie Kumalasari di Polsek Sawah Besar Jakarta Senin (14/3)
Dia berharap pelaku bisa cepat ditangkap oleh aparat penegak hukum. Dia tentu akan sangat senang apabila liontin seharga Rp 400 juta miliknya bisa kembali ke tangannya. Tapi jika tidak, Barbie Kumalasari sudah senang dengan pelaku ditangkap.
“Jamnya bukan jam 12 malam, masih banyak orang, masih rame. Aku menduga memang sudah digambar, diincar. Selama ini aku pergi sendiri, nyetir sendiri Alhamdulillah baik baik saja.Cuma pas aku diarahkan sama teman di lokasi (parkir) itu, diantarnya nggak pas di depan mobil, ditaruh di seberang,” kata Barbie.
“Barang aku juga banyak. Sebagai teman sedih kok tega ya, coba kalau dianterin ke depan mobil aku, Insya Allah ini nggak terjadi,” imbuh Barbie Kumalasari.
Diketahui, Barbie Kumalasari kehilangan kalung berlian seharga Rp 400 juta usai menjadi korban penjambretan. Tak hanya itu, dia mengalami luka pada bagian leher setelah barang berharganya tersebut diambil paksa oleh orang tak bertanggung jawab.
Barbie menjadi korban penjambretan saat berada di Jalan Samanhudi Raya, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (9/3) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Kala itu Barbie diantar menggunakan mobil Irma Darmawangsa untuk ambil mobilnya yang diparkir di Jalan Samanhudi Raya, Pasar Baru, Sawah Besar, usai dari tempat olahraga gym.
Saat mau menyeberang zebra cross, Barbie Kumalasari dijambret oleh dua pria yang mengendarai motor dari arah berlawanan. Alhasil, dalam sekejab, perhiasan yang selama ini dibanggakannya pun raib.
Pada malam itu juga Barbie Kumalasari membuat laporan polisi ke Polsek Sawah Besar. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/62/K/III/2022/Sektor Sawah Besar/Polres Metro Jakarta Pusat/Polda Metro Jaya. Dilaporkan dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.