JawaPos.c0m- Sidoarjo saat ini masuk level 2 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Beragam pelonggaran mulai dijalankan hingga kemarin (11/3). Salah satunya pelaksanaan salat berjemaah yang tidak lagi berjarak. Seperti yang terjadi dalam pelaksanaan salat Jumat di Masjid Agung Sidoarjo (MAS).
Para jemaah sudah saling berdekatan. Tidak ada lagi jarak saat beribadah. Bahkan, karpet yang dulu sempat tidak digelar saat puncak pandemi sekarang sudah menutupi lantai lagi. Meski salat tidak lagi berjarak, para jemaah tetap melaksanakan protokol kesehatan.
’’Imbauan pakai masker masih tetap dijalankan. Para jemaah pun banyak yang menggunakan,’’ ujar Kepala Dinkes Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros yang kemarin mengikuti salat Jumat di MAS.
Jemaah lain, Samin, juga mengakui para jemaah sering diingatkan untuk menggunakan masker saat beribadah. Terlebih, saat ini jarak salat tidak berlaku lagi. ’’Sudah beberapa minggu jarak salat rapat. Semua jemaah taat (ketentuan prokes),’’ ujarnya.
Seksi Administrasi dan Perlengkapan Masjid Agung Sidoarjo Moch. Arifin mengungkapkan, sejak pemberlakuan salat tanpa jarak, belum ada laporan terkait jemaah yang terpapar Covid-19. Selama ini semua dalam kondisi aman dan sehat.
Pihak masjid sendiri selalu mengimbau kepada jemaah untuk menaati prokes. Dengan tetap menggunakan masker kala beribadah maupun mencuci tangan.
’’Sebelum ibadah berjemaah, kami juga selalu membersihkan masjid. Melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus pewangi di ruangan,’’ ujarnya. Hal itu bertujuan menjaga kesehatan dan keselamatan semua jemaah serta warga yang beribadah.