JawaPos.com – Gempa bumi melanda Kabupatan Kepulauan Morotai, Provinsi Maluku Utara pada Rabu (17/3) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa tercatat berkekuatan magnitudo 5,2 dengan pusat gempa berada di 60 kilometer Timur Laut Daruba, di kedalaman 14 kilometer.
“BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai menginformasikan warganya merasakan guncangan sedang. Guncangan dirasakan sekitar 2 hingga 3 detik,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu (9/3).
Saat ini dampak gempa masih dalam pemantauan BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai. Belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat bencana alam ini.
“Berdasarkan analisis pemodelan dari parameter gempa, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” imbuh Abdul.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity menunjukkan wilayah Morotai mencapai II – III MMII.
Melalui analisis InaRISK diketahui Pulau Morotai merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 5 kecamatan di kabupaten ini berada pada potensi tersebut dengan jumlah luas daerah yang terpapar bahaya mencapai 234.210 hektare.
“Menyikapi potensi bahaya gempa bumi di daerah Kepulauan Morotai tersebut, BNPB terus memberikan imbauan kepada warga agar memahami potensi risiko kegempaan di wilayah masing-masing, dan senantiasa siaga sesuai kondisi rumah masing-masing,” pungkas Abdul.