JawaPos.com – Pemerintah mulai menerapkan transisi dari masa pandemi ke endemik. Hal itu tecermin dari kebijakan baru penghapusan syarat wajib hasil tes negatif Covid-19 bagi pelaku perjalanan jarak jauh yang sudah mendapatkan vaksin lengkap, serta tidak ada lagi aturan jaga jarak pada moda transportasi masal seperti KRL.
Berdasarkan pantauan JawaPos.com, para penumpang KRL sudah tidak lagi diberi tanda batas jaga jarak baik di kursi penumpang dalam gerbong kereta maupun ruang tunggu di stasiun. Kondisi tersebut sama seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19 atau sudah mulai normal kembali.
Di dalam gerbong kereta juga sudah mulai dipadati para penumpang. Perbedaan situasi sangat terasa jika dibandingkan pada masa kebijakan pembatasan yang mengharuskan adanya jaga jarak sehingga membuat gerbong sepi terlihat penumpang.
Kebijakan pelonggaran terhadap kapasitas penumpang di KRL dari sebelumnya hanya melayani 45 persen menjadi 60 persen mempengaruhi kondisi di dalam gerbong kereta. Terlihat para penumpang sudah memenuhi tempat duduk maupun ring pegangan penumpang tanpa berjarak
Ketika memasuki gerbong kereta, terdengar informasi dari petugas KRL melalui sistem pengeras suara yang mengatakan bahwa mulai hari ini berlaku kapasitas tempat duduk tanpa berjarak dan anak usia dibawah 5 tahun sudah diperbolehkan menaiki KRL. Namun, para penumpang wajib menjaga protokol kesehatan Covid-19.
“Terhitung hari ini, 9 Maret 2022 kapasitas tempat duduk tanpa berjarak. Bagi penumpang dapat duduk tanpa berjarak. Dan anak usia dibawah 5 tahun sudah diperbolehkan menaiki KRL. Tetap menjaga protokol kesehatan,” kata petugas dari sistem pengeras suara.
Sementara, penumpang mengapresiasi kebijakan pemerintah yang melonggarkan peningkatan kapasitas KRL. Hal itu mendukung para pekerja yang sudah aktif kembali bekerja di kantor.
“Ya terbantu sih. Kan sekarang tanpa ada jarak-jarak jadi enak tempat duduk. Terus nggak nunggu lama-lama. Kayaknya orang juga sudah mulai adaptasi sih sama Omicron. Daya sendiri sih nggak begitu parno soalnya udah booster juga,” pungkasnya.