JawaPos.com- Pengembangan kawasan wisata, khususnya pantai timur Surabaya, dilakukan secara bertahap. Tujuannya, mendukung wisata Jembatan Suroboyo dengan spot air mancur.
Kepala UPTD Pengelola Objek Wisata Kota Surabaya Rusdi Ismet menjelaskan, pengembangan dilakukan agar tercipta integrasi wisata antara air mancur dan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran.
’’Sesuai arahan Pak Wali, agar integrasi itu membuahkan manfaat,’’ katanya kemarin (8/3).
Dia mengungkapkan, salah satu pengembangan kawasan yang tengah dipersiapkan adalah membuka THP Kenjeran pada malam. ’’Dengan begitu, wisata THP Kenjeran tak hanya seputar wisata alam. Namun, ada juga beberapa event kegiatan yang bersifat konstruktif bagi ekonomi masyarakat,’’ lanjutnya.
Pihaknya juga tengah melakukan pembahasan dengan berbagai pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), komunitas, dan para akademisi. ’’Jadi, bentuknya event yang dapat mendukung aktivitas air mancur pada malam hari,’’ jelasnya.
Ismet mengungkapkan, ragam aktivitas nanti dibuat dalam berbagai bentuk seperti workshop dan kafe mini. ’’Masyarakat yang datang tak hanya menikmati Jembatan Suroboyo dan THP saat malam, tapi juga melakukan aktivitas yang dapat menunjang ekonomi UMKM,’’ imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus mematangkan konsep agar sajian THP Kenjeran pada malam menjadi lebih menarik. Pihaknya juga tengah membicarakan city tour dengan beberapa rute wisata di Surabaya. ’’Beberapa waktu lalu sudah kami komunikasi dengan beberapa pihak ya,’’ ujarnya.