JawaPos.com – Status pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo sebagai juara bertahan dipertaruhkan pada seri pertama musim 2022 ini.
Quartararo tak bisa menemukan kembali ritme terbaiknya dalam tiga kali sesi latihan bebas saat GP Qatar di Losail International Circuit, Lusail, Sabtu (5/3) petang. Dan tren buruk tersebut berlanjut ke sesi kualifikasi.
Saat free practice 3 (FP3), Quartararo memang mampu tembus di posisi empat besar. Tapi, dari gabungan FP1 dan FP2 sehari sebelumnya, El Diablo –julukan Quartararo– hanya berada di posisi kedelapan. Dari hasil akumulasi hasil di FP1, FP2, dan FP3, Quartararo terlempar dari 10 besar.
Quartararo pun terpaksa menjalani kualifikasi dari Q1. Memang, dia kemudian berhasil lolos ke Q2 namun hasil terbaiknya adalah finis di posisi 11.
Dalam sedekade terakhir, baru kali ini ada pembalap juara bertahan MotoGP yang harus mengawali sesi kualifikasi dari Q1 dulu.
Tapi, apa yang dialami Marc Marquez di GP Qatar 2020 mungkin yang terburuk. Marquez mengalami kecelakaan hebat pada FP3 seri pertama GP Qatar 2020 dan membuatnya absen dalam balapan tersebut.
’’(Hasil) free practice pertama sulit dimengerti. Aku harus mengawali kualifikasi dari Q1 dulu. Ayo kerja keras dalam FP4 untuk mencapai sesi kualifikasi terbaik kami,’’ kicau Quartararo dalam akun Twitter-nya, @FabioQ20.
Rekan setimnya, Franco Morbidelli, lebih dulu lolos ke Q2. Sebab, Morbidelli mengisi posisi ketujuh. Atau di atas runner–up musim lalu, pembalap Ducati Lenovo Team Francesco ”Pecco” Bagnaia.
Namun pada akhir sesi, hasil Morbidelli tak lebih baik dari Quartararo. Yakni start dari posisi 12. ”Memang masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa kami bermasalah. Tapi hasil ini jelas-jelas menjadi alarm pengingat bagi Yamaha,” ucap Morbidelli.