JawaPos.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengklaim Tim Patroli Perintis Presisi mampu mencegah kejahatan malam di Jakarta sejak dibentuk pada Januari 2022. Berdasarkan evaluasi, potensi gangguan kamtibmas di wilayah DKI Jakarta mampu dikendalikan
“Hampir setiap malam pelaku tawuran, balap liar yang masih mencoba itu bisa diantisipaasi,” ujar Fadil kepada wartawan, Senin (28/2).
Fadil mengatakan, saat ini ada 300 personel Tim Patroli Perintis Presisi yang dikerahkan Polda Metro Jaya. Personel tersebut disebar ke wilayah-wilayah rawan kejahatan malam.
Fadil berharap warga Ibu Kota dan sekitarnya bisa bekerja sama dengan aparat untuk melaporkan segala macam potensi gangguan Kamtibmas. Misalnya saja seperti potensi tawuran, narkoba, mabuk-mabukan, dan lokasi rawan begal.
Meski sudah dianggap baik, Fadil memastikan akan terus mengevaluasi tim tersebut. “Temuan- temuan lapangan akan terus kami perbaiki. Perlengkapan perorangan perlengkapan alat utama kegiatan, metodologi patroli yang terus kita sempurnakan,” jelas Fadil.
Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Tim Patroli Perintis Presisi. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta pada, Kamis (13/1).
Sigit menyampaikan, tim ini dibentuk untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Serta menekan angka kriminalitas jalanan.
“Bagaimana kita mampu untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat disambung tentunya bagaimana kita mampu melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang diperlukan,” ujar Sigit dalam amanatnya.
Sigit menuturkan, tim tersebut dilengkapi dengan kemampuan khusus mulai dari mengendari kendaraan di medan sulit hingga menembak. Kemampuan ini disesuaikan dengan tantangan di lapangan.
Tim akan menangani berbagai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Seperti aksi tawuran, balapan liar, hingga narkoba, baik yang terjadi pada malam maupun siang hari.