JawaPos.com – Jika dibandingkan dengan Juergen Klopp sebagai sesama tactician asal Jerman di Premier League, pelatih Chelsea Thomas Tuchel jauh lebih sukses dalam mengoleksi trofi juara.
Khususnya di level turnamen atau kompetisi nonliga.
Tuchel sudah memiliki lima piala. Perinciannya, DFB-Pokal 2016–2017 bersama Borussia Dortmund. Lalu, Coupe de France dan Coupe de la Ligue musim 2019–2020 di Paris Saint-Germain (PSG). Serta Piala Dunia Antarklub 2021 bersama Chelsea.
Klopp malah cuma punya dua piala nonliga atau turnamen. Yakni, DFB-Pokal 2011–2012 saat di Dortmund dan Piala Dunia Antarklub 2019 bersama Liverpool FC.
Di antara para pelatih elite Jerman dalam empat dekade terakhir, cuma eks pelatih Bayern Muenchen Ottmar Hitzfeld yang koleksi trofi level turnamen atau kompetisi nonliga-nya lebih baik dari Tuchel. Hitzfield memenangkan tujuh piala di kompetisi Swiss dan Jerman.
Dikutip dari laman resmi klub, Tuchel tak keberatan dicap sebagai pelatih spesialis level turnamen atau kompetisi nonliga. ’’Aku malah cukup senang jika dicap seperti itu (spesialis piala, Red),’’ kata Tuchel.
Sejauh ini, Sang Profesor (julukan Tuchel) baru memenangkan dua gelar di liga domestik. Yakni, Ligue 1 2018–2019 dan 2019–2020.
Menurut dia, memenangi ajang piala bukan sekadar tentang gengsi maupun trofi pelipur lara atas kegagalan di liga domestik.
Namun, trofi tetaplah trofi. Kejayaan memang akan selalu dikenang. ’’Ini (juara piala) seolah jadi pengakuan bahwa tim kami kompetitif dan selalu tahu caranya untuk mencapai final,’’ ucapnya.
Hanya, rekor Tuchel di ajang piala nonliga juga tidak 100 persen. Di Chelsea musim lalu, dia pun gagal membawa Cesar Azpilicueta dkk memenangi Piala FA setelah keok 0-1 oleh Leicester City di final.
Yang jadi pekerjaan rumah Tuchel sekarang ialah menerjemahkan mentalitas pemenang dalam ajang piala itu di liga domestik.
’’Tentu kami berusaha melakukannya, dan sejujurnya performa kami tidak lebih buruk jika dibandingkan dengan tahun lalu. Lagipula, kami di Premier League masih bisa bersaing di tiga besar,’’ klaim Tuchel.