JawaPos.com – Status level penerapan PPKM di Jawa Timur mengalami perubahan signifikan jika dibandingkan dengan pekan lalu. Berdasar Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 12/2022, kini tak ada lagi daerah di provinsi ini yang berstatus level 1.

Di antara 38 kabupaten/kota se- Jatim, 22 daerah kini menyandang status level 3. Sementara itu, 15 daerah lainnya level 2. Selain itu, satu kabupaten/kota kini ditetapkan berstatus level 4. Situasi itu sangat berbeda dengan pekan sebelumnya (selengkapnya lihat grafis).

Kenaikan level PPKM di Jatim pada periode kali ini dipicu peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim selama sepekan terakhir. Bahkan, pada Jumat (18/2), kasus harian di Jatim sampai tembus 8.037 kasus, menjadi yang tertinggi selama 2022.

’’Peningkatan kasus membuat angka positivity rate di Jatim saat ini tinggi,’’ ucap Juru Bicara Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril kemarin.

Berdasar data satgas, saat ini positivity rate di Jatim mencapai 15,81 persen. Artinya, di antara setiap 100 orang yang menjalani testing (pemeriksaan), ada 15 orang yang dinyatakan positif.

Dokter Jibril menjelaskan, saat ini testing terus digalakkan. Selama sepekan terakhir, 160 ribu hingga 180 ribu orang menjalani swab test. Tujuannya, menekan angka persebaran. ’’Kami juga memaksimalkan penanganan di isolasi terpusat (isoter),’’ katanya.

Meski hingga kini potensi persebarannya masih cukup tinggi, ada kabar yang melegakan. Saat ini jumlah kasus harian mulai menunjukkan tren penurunan, terutama selama tiga hari terakhir. Jika tren tersebut bisa dipertahankan, diperkirakan status level PPKM Jatim pada periode berikutnya mengalami perbaikan.

Yang juga cukup melegakan, tingkat kesembuhan pasien saat ini, terutama yang terpapar varian Omicron, cukup tinggi. Demikian pula dengan tingkat fatalitas (kematian).

Sebagaimana di Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (RSDLB). Sejak dibuka 9 Februari lalu, hingga kemarin ada 40 orang yang sembuh. ’’Rata-rata pasien sudah dinyatakan sembuh setelah lima sampai sepuluh hari dirawat di sini,’’ kata Ketua Pelaksana Relawan Pendamping pada Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RSDLB Radian Jadid.

Hingga kemarin, pihaknya terbuka bagi pasien positif yang ingin dirawat di RSDLB. Kuota kamar di rumah sakit yang berada di dekat Jembatan Suramadu itu masih sangat cukup. Total ada 380 bed yang disediakan.

Di bagian lain, program vaksinasi terus digeber. Update terbaru, target vaksinasi dosis I lansia minimal 60 persen sudah tercapai di semua daerah. Pun dengan capaian total vaksinasi. Dosis I sudah 89,55 persen. Sementara itu, dosis II sudah mencapai 69,31 persen. Atau, tinggal 0,7 persen sudah mencapai target minimal herd immunity yang diminta pemerintah pusat. Saat ini tinggal Kabupaten Pamekasan yang belum memenuhi target vaksinasi minimal.

Perubahan Status Level PPKM di Jatim

Periode 15–21 Februari

Level 1: 3 kabupaten/kota

Level 2: 23 kabupaten/kota

Level 3: 12 kabupaten/kota

Level 4: Nihil

Periode 22–28 Februari

Level 1: Nihil

Level 2: 15 kabupaten/kota

Level 3: 22 kabupaten/kota

Level 4: 1 kota

By admin