JawaPos.com-PSM Makassar sedang berada dalam tren negatif. Dalam empat pertandingan terakhir, tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu tak sekali pun meraih kemenangan (sekali seri dan tiga kali kalah).
Sebagai tim yang punya tradisi bersaing di papan atas, berada di posisi ke-13 klasemen sementara BRI Liga 1 2021–2022 tentu sesuatu yang tidak diharapkan Wiljan Pluim dkk.
Karena itu, malam ini, ketika melawan Persib Bandung dalam laga tunda BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, PSM mematok target menang.
Tapi, ambisi meraih poin sempurna tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Selain Persib memiliki sederet pemain bintang, PSM sedang kelelahan. Mereka memiliki waktu recovery lebih sedikit dibandingkan lawan.
PSM terakhir bertanding melawan Persita Tangerang pada 19 Februari (kalah). Sedangkan Persib lebih lama satu hari karena terakhir bertanding melawan Persipura pada 18 Februari (menang).
Pelatih PSM Joop Gall mengaku heran dengan jadwal BRI Liga 1. Dia merasa dirugikan karena lawan punya waktu recovery lebih lama dari anak asuhnya.
’’Setiap tiga hari kami harus bertanding dengan tim yang punya pemain cedera, Covid, dan masalah lain yang belum tentu bisa kami atasi,’’ ujarnya. ’’Jadi, kami belum tahu skuad seperti apa yang akan diturunkan,’’ imbuhnya.
Pelatih asal Belanda itu menyebut, melawan Persib akan sulit. Namun, Gall mencoba berpikir positif. ’’Sisi lainnya, ini jadi kesempatan bagi para pemain kami yang kurang menit bermain untuk bisa bermain di laga ini,’’ terangnya.
Sementara itu, pelatih Persib Robert Rene Alberts tidak merasa diuntungkan dengan jadwal tunda malam ini. Dia mengaku pernah berada di situasi yang sama dengan PSM. ’’Apalagi, hari ini (kemarin) terus diguyur hujan dari pagi. Sehingga kami belum tahu apakah bisa berlatih atau tidak,’’ tuturnya.
Dia juga tidak mau memandang hasil pertandingan sebelumnya dari lawan. Menurut Alberts, PSM tetap punya kualitas serangan yang bagus. ’’Mereka selalu berpeluang untuk mencetak gol di setiap laga, tim yang berkualitas,’’ ucapnya.
Pelatih yang juga pernah mengarsiteki PSM Makassar itu menambahkan, Persib adalah magnet bagi semua lawan. Siapa pun yang melawan tim besutannya pasti punya motivasi berlipat. ’’Tim yang tampil menghadapi Persib Bandung selalu ingin menang karena ini adalah tim besar,’’ tambahnya.
Alberts menegaskan, anak asuhnya akan tampil habis-habisan. Sebab, jika menang dan meraih tiga poin, asa tim asal Kota Kembang itu untuk jadi juara kian terbuka.