JawaPos.com – Rider MotoGP akan mendapatkan peranti baru yang akan dipasangkan pada dashboard motor mereka masing-masing mulai GP Austria akhir pekan ini. Peranti ini bertugas untuk menampilkan pesan peringatan kepada rider yang dianggap melanggar aturan.
Selain itu, pesan yang dikirimkan juga terkait dengan perintah kepada rider agar segera memperbaiki perlengkapan balapnya ketika terjadi masalah di tengah balapan.
Pasal kedua itu diatur setelah kasus Fabio Quartararo (Monster Yamaha) yang membalap dengan baju balapnya tak tertutup dengan baik di GP Catalan.
Saat itu, rider Prancis tersebut merasa ada yang salah dengan pelindung dadanya. Dia kemudian membuka baju balapnya lalu mencopot dan membuang pelindung tersebut.
Tetapi karena kesulitan menutup kembali ritsletingnya, akhirnya Quartararo membalap dengan baju terbuka.
Di akhir lomba pengawas balapan menjatuhkan penalti 3 detik kepada Quartararo karena dianggap membahayakan keselamatan pembalap.
”Selama bertahun-tahun kita memiliki dashboard yang berguna untuk mengirim sinyal kepada pembalap. Juga bendera untuk memberikan tanda-tanda. Tapi akhir-akhir ini ada permasalahan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Race Direction MotoGP Mike Webb.
”Di Catalan, baju balap seorang rider tidak difungsikan dengan baik. Kami ingin mengirimkan perintah agar dia memperbaikinya. Tapi tidak ada peranti yang tersedia untuk mengirimkan sinyal itu,” paparnya.
”Ini juga berguna jika nantinya ada motor yang mengalami kerusakan mekanik seperti olinya bocor, radiator pecah, atau lainnya, kami akan mengirim sinyal agar rider segera meninggalkan lintasan,” tambahnya.
Sinyal kedua akan dipergunakan untuk menegur rider yang dianggap melakukan aksi tidak terpuji di track. Terutama untuk insiden yang melibatkan sesama pembalap.
” Kadang, seorang rider melakukan tindakan yang kami (pengawas balapan) tidak suka. Tapi itu seringkali itu karena kami salah menilai,” kata Webb.
”Karena itu kami akan kirimkan pesan agar mereka tidak mengulanginya lagi. Kalau tetap mengulangi, kami akan jatuhkan penalti,” tandasnya.