JawaPos.com – Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum dokter Richard Lee emosional saat menggelar acara jumpa pers Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (11/8), buntut dari penjemputan kliennya oleh petugas kepolisian. Dia mengeluarkan suara keras saat berbicara sebagaimana dalam postingan video di akun Instagram-nya.
Razman emosi karena sejumlah petugas kepolisian tanpa melakukan pemberitahuan tiba-tiba saja mendatangi rumah Richard Lee di Palembang sekaligus menjemputnya untuk dibawa ke Polda Metro Jaya. Razman mengaku tidak diberi tahu ihwal penetapan kliennya sebagai tersangka terkait kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Tidak ada informasi diberikan petugas, ia pun mengaku tidak tahu tentang keberadaan kliennya setelah dibawa keluar rumahnya oleh sejumlah petugas kepolisian.
“Kok sekarang tidak ada hak klien saya dan dia dibawa saya gak tahu. Pak Kapolri, bagaimana seorang penyidik tidak memberi tahu lewat jalan darat atau jalan udara, tidak boleh didampingi oleh kuasa hukum. Saya gak tahu ada dimana (klien saya) sekarang,” kata Razman.
Dia melanjutkan, dokter Richard Lee kini mengalami masalah pada kondisi kesehatannya. Bagian pinggangnya sakit. Razman yang menjadi salah satu juru bicara Jokowi- Ma’ruf dalam Pilpres 2019 bahkan melayangkan ancaman jika kondisi kesehatan kliennya terganggu.
“Jika terjadi apa-apa, saya akan tuntut kalian. Saya akan bawa persoalan ini sampai ke Kompolnas, Kapolri, Komisi III DPR RI dan Presiden. Saya salah satu jubirnya Pak Jokowi- Ma’ruf di Pilpres kemarin. Kita punya prinsip hukum dilakukan tidak boleh atas kepentingan siapapun, kelompok siapapun. Harus dengan cara yang benar dan humanis sesuai dengan yang diungkapkan Pak Kapolri,” katanya.
Kabar penangkapan Richard Lee diketahui publik lewat unggahan video Instagram Reni Effendi, istrinya. Dalam video itu tampak dokter Richard memberontak tidak mau dibawa keluar dari rumahnya untuk dibawa sejumlah petugas. Ia bahkan sempat beralasan mau ke toilet tapi sejumlah petugas tetap membawanya.
Reni Effendi tampak panik meminta Richard Lee jangan dibawa terlebih dahulu. “Jangan ditangkap, nanti dulu pak. Jangan dulu. Suami saya ditangkap alasannya apa? Kenapa pak? Bapak enggak jelasin,” kata Reni Effendi sambil menangis.
Permasalahan antara Kartika Putri dan dr. Richard Lee mencuat ke publik sejak akhir tahun 2020. Ini berawal dari review produk kecantikan yang dilakukan sang dokter. Ia mengulas tentang produk kecantikan yang dianggap berbahaya. Salah satu produk yang diulas sempat dipromosikam Kartika Putri melalui akun media sosialnya.
Perempuan berhijab itu tidak terima produk kecantikan yang dipromosikannya dianggap berbahaya. Kartika Putri sempat melakukan somasi. Sampai akhirnya ia membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya.