JawaPos.com–Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya usaha di bidang permakanan terus tumbuh sepanjang Januari–Agustus 2021.
Kepala Bidang Pelayanan Penanaman Modal dan Pengawasan Industri Helfi Syarifudin mengatakan, dinas menerbitkan surat izin usaha perdagangan (SIUP) untuk perdagangan eceran khusus makanan hasil industri di toko sebanyak 510 unit. ”Semoga akan terus tumbuh,” tutur Helfi pada Selasa (10/8).
Helfi menyebutkan, ada 24 jenis bidang usaha yang dicatat. Mulai dari permakanan hingga jasa konsultasi. Untuk usaha perdagangan mobil paling sedikit di antara 24 bidang lain. Yakni, hanya 10 usaha.
Sebelum berdagang, para pelaku usaha perlu ilmu mengenai perpajakan hingga bagaimana membangun brand. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Gimanto Gunawan menyebutkan, pihaknya mempersilakan para pelaku usaha seperti UMKM untuk mendapatkan ilmu tersebut di kampus.
Gimanto mengatakan, pihaknya menyiapkan laboratorium khusus untuk berlatih. Pelatih yang disediakan dari bidang ilmu bisnis yang mumpuni.
Dia menilai, komunikasi dalam bisnis itu sangat dibutuhkan. ”Terutama untuk urusan membangun branding produk. Menggaet klien juga,” ujar Gimanto.
UWKS resmi membuka pelatihan khusus pelaku UMKM dan bisnis bidang lain pada Senin (9/8). Selain pelatihan, UWKS juga meresmikan tes center IAP.