JawaPos.com – Penantian panjang Muhammad Indra untuk mendapatkan suntik vaksin Covid-19 dosis kedua berakhir. Senin (9/8) dia menjalani vaksinasi kedua di Makodam V/Brawijaya. Awal Juli lalu, Indra menjalani vaksinasi pertama di Lapangan Gelora 10 November (G10N).
Nah, dua hari yang lalu, dia mendapatkan kabar tentang vaksinasi kedua tersebut. Pukul 07.00, Indra bergegas ke lokasi. ”Alhamdulillah, sudah dua kali vaksin,’’ papar Indra. Kegembiraan Indra itu juga dirasakan ribuan orang yang mendapatkan vaksin kedua tersebut.
Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto menjelaskan, jumlah vaksin tersebut mencapai 20 ribu dosis. Secara serentak, vaksinasi dilaksanakan di tiga lokasi sekaligus. Yaitu, Gedung Balai Prajurit, Stadion Brawijaya, dan Lapangan Makodam V/Brawijaya. ’’Hari ini kami lakukan secara masif,’’ ucapnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang turut memantau kegiatan itu menjelaskan, vaksinasi di Jatim terus dipercepat. Capaian suntik vaksin di sejumlah kota/kabupaten pun terbilang tinggi. Salah satunya Surabaya. Dari data Kementerian Kesehatan, vaksinasi dosis pertama di metropolis tembus 72,38 persen. Sebanyak 1,6 juta penduduk telah menerima suntik vaksin pertama. ’’Kami menyampaikan apresiasi pada daerah yang sudah menggenjot luar biasa vaksinasi. Contohnya, Surabaya,’’ kata Khofifah.
Mantan menteri sosial (Mensos) itu memberikan kepastian. Vaksinasi bakal terus digeber. Tujuannya satu. Secepatnya Jatim mencapai herd immunity. ’’Kami menunggu dropping dari pusat,’’ terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan, capaian vaksinasi suntik pertama di Surabaya memang besar. Melihat data tersebut, pihaknya tidak lantas puas. ’’Karena masih ada suntik kedua. Kami melakukan percepatan,’’ paparnya.
Pria 44 tahun itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam V/Brawijaya karena telah memberikan bantuan vaksinasi. Selain itu, pemkot terus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan Kemenkes agar Surabaya mendapatkan tambahan vaksin.