JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dalam peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah ini, masyarakat Indonesia masih dihadapi dengan pandemi Covid-19.
Bahkan ancaman Covid-19 varian Delta telah mengubah semua kegiatan masyarakat termasuk dalam aktifitas keagamaan.
“Ancaman Covid-19 utamanya varian Delta telah memaksa kita untuk berubah dan melakukan penyesuaian dalam kegiatan termasuk aktivitas keagamaan,” ujar Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/8).
Jokowi menuturkan, dengan penyesuaian tersebut adalah bentuk ikhtiar kebaikan, itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan Nabi Muhammad SAW.
“Kesadaran untuk menjadi lebih baik, kesadaran untuk rela berkorban demi hal-hal lebih besar, kesadaran untuk membangun hidup baru yang lebih bermanfaat dan produktif,” katanya.
“Saya mengajak semua umat Islam sebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin, meneladani ahlak nabi dan menghindari kebencian,” tambahnya.
Jokowi menuturkan Tahun Baru Islam 1 Muharam kali ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang akan berlangsung 17 Agustus 2021 mendatang. Kata dia, kemerdekaan Indonesia ini adalah hijrah kita melepaskan diri dari kolonialisme untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.
“Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melipatgandakan ikhtiar dalam melawan pandemi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Jokowi menuturkan, kepatuhan umat Islam dalam mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan membatasi mobilitas telah mencerminkan semangat hijrah dalam prilaku keseharian masyarakat.
“Mari kita masuki Tahun Baru Islam dengan penuh harapan, semoga Allah senantiasa memberkahi melindungi bangsa Indonesia dan segera dibebaskan dari wabah dan marabahaya,” pungkasnya.