JawaPos.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa 70 persen warga Jatim yang tervaksin adalah angka psikologis. Sebelumnya, Khofifah menyebut Surabaya dan Mojokerto sebagai dua kota yang telah mencapai herd immunity. Sebab, kedua wilayah itu telah melakukan vaksinasi pada 70 persen dari total warga.
Khofifah mengatakan, 70 persen adalah angka psikologis. ”Jadi 3 hari lalu saya menyampaikan sebagai apresiasi daerah yang sudah menggenjot,” jelas Khofifah pada Senin (9/8).
Dari catatannya, Surabaya memiliki 2,1 juta target sasaran. ”Target Surabaya 2,1 juta sasaran vaksinasi. Per hari ini (9/8) sudah 71,58 persen. Itu sebuah prestasi luar biasa dari elemen terkait,” beber Khofifah.
Mantan menteri sosial itu bersyukur bahwa Surabaya sudah mendapatkan dosis kedua. Sebab, seminggu lalu vaksin dosis kedua sempat terhenti karena tidak ada stok.
”Termasuk hari ini (sebagai) jawaban. Beberapa hari kemarin warga Surabaya yang sudah divaksin menunggu dosis kedua,” ujar Khofifah.
Dia berterima kasih pada Kodam V Brawijaya dan seluruh pihak yang memungkinkan pelaksana vaksinasi masal hari ini (9/8). ”Tentu kita ingin menyampaikan terima kasih. Lapangan Makodam besar sekali. Ada 3 titik. Kami akan memaksimalkan seluruh ikhtiar. Kami buktikan target sasaran bisa dapat vaksin secepat mungkin,” terang Khofifah.
Ke depannya, pihaknya akan menunggu dropping vaksin dari pemerintah pusat. ”Insya Allah makin cepat dan makin besar vaksin yang didrop, percepatan target sasaran dosis 1 dan 2 bisa dilakukan,” ucap Khofifah.