JawaPos.com – Kebijakan penerapan PPKM level 4 yang akan berakhir hari ini membuat seluruh pusat perbelanjaan di wilayah level 4 terpaksa tutup. Namun, pada saat diizinkan beroperasi kembali, beberapa mal di kawasan DKI Jakarta mewajibkan penunjukan sertifikat vaksin kepada setiap pengunjung.
“Iya betul harus menujukan sertifitas vaksin. Intruksi sejak kemarin dan akan diterapkan mulai besok (jika PPKM level 4 tak diperpanjang). Tapi untuk jam operasional akan ada informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut,” kata operator mal Gandaria City kepada JawaPos.com, Senin (9/8).
Dalam penerapannya, pengecekan sertifikat vaksin akan dilakukan secara manual oleh petugas yang berjaga. “Sertifikat vaksin bisa di print atau menunjukan lewat ponsel masing-masing,” ucapnya.
Hal yang sama juga diterapkan di Mal Pondok Indah 1,2 dan 3. “Harus menunjukan sertifikat vaksin yang nanti akan di cek di masing-masing lobi,” tuturnya.
Mal Plaza Senayan pun juga menerapkan hal serupa. Setelah level PPKM diturunkan dan mal dapat beroperasi, maka pengunjung diatas usia 12 tahun wajib menujukan sertifikat vaksin. “Untuk sementara anak usia dibawah 12 tahun dibebaskan dalam persyaratan tersebut,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, saat ini semua Pusat Perbelanjaan sedang melakukan persiapan dan masih sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terutama perihal kesiapan aplikasi PeduliLindungi yang nantinya akan digunakan untuk pemeriksaan wajib vaksinasi di lapangan.
“Saat ini aplikasi PeduliLindungi untuk keperluan pemeriksaan wajib vaksinasi masih sedang tahap finalisasi,” ujarnya saat dihubungi oleh JawaPos.com.
Alphonzus mengaku, memang hingga saat ini belum ada keputusan resmi pemerintah yang mewajibkan tentang hal tersebut. “Tapi saat ini memang sudah ada beberapa Pusat Perbelanjaan khususnya yang berada di DKI Jakarta yang telah berinisiatif untuk menerapkannya,” tuturnya.
Alphonzus mengatakan, wacana tersebut diharapkan dapat mendorong percepatan vaksinasi yang mana pada akhirnya dapat mempercepat pencapaian kekebalan tubuh komunal atau Herd Immunity.
“Sehingga Indonesia segera dapat juga keluar dari krisis kesehatan yang sudah berlangsung lebih dari satu setengah tahun,” imbuhnya.
Namun, Alphonzus menegaskan, tentunya pemerintah juga harus memastikan ketersediaan dan kemudahan vaksinasi bagi semua masyarakat terutama yang berada di luar kota – kota besar.
“Pemerintah juga harus memastikan e-certificate vaksin dapat benar-benar berjalan baik dan lancar agar supaya tidak ada kendala pada saat melakukan verifikasi di lapangan,” pungkasnya.