JawaPos.com – Persebaya Surabaya memiliki empat pemain asing. Mereka adalah Jose Wilkson, Bruno Moreira, Taisei Marukawa, dan Alie Sesay.
Secara fisik, empat pemain itu siap tampil. Apalagi, mereka bergabung dengan tim sejak Juni. Tapi, ada kemungkinan mereka harus absen jika Liga 1 kickoff 20 Agustus nanti. Kenapa? Ternyata, empat pemain asing tersebut belum divaksin.
Manajemen Green Force –julukan Persebaya– paham akan hal itu. Sejatinya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana mengadakan vaksinasi untuk pemain pada 16–17 Agustus. Empat pemain asing bisa saja didaftarkan.
Tapi, manajemen belum berencana memasukkan empat pemain asing dalam daftar.
”Klub mengupayakan (vaksinasi secara mandiri) terlebih dahulu,” kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi saat dihubungi Jawa Pos.
Manajemen ingin pemain divaksin secepatnya. Tapi, bagaimana kalau manajemen tidak kunjung mendapat jatah vaksin? ”Kalau memang belum bisa, nanti baru difasilitasi LIB,” tambah pria asal Bojonegoro tersebut.
Opsi itu menjadi jalan terakhir yang akan ditempuh manajemen. Hanya, jika divaksin pada 16–17 Agustus, mereka mungkin tetap absen di awal kompetisi. Sebab, pemain yang boleh tampil harus sudah menjalani vaksinasi tahap kedua. Soal itu, Candra mengaku akan berkomunikasi dengan operator kompetisi.
”Semua akan dikomunikasikan dengan PT LIB. Klub masih menunggu regulasi final dari operator liga,” ujarnya. Regulasi yang dimaksud adalah soal vaksinasi. Sampai saat ini memang belum jelas regulasi yang mengatur soal kewajiban vaksinasi. Apakah harus dua dosis atau cukup satu dosis.
Di sisi lain, pelatih Persebaya Aji Santoso tidak ingin skuadnya tanpa pemain asing di awal kompetisi. Apalagi, salah satu kekuatan utama Green Force adalah pemain asing.
Buktinya, Jose Wilkson berhasil mencetak hat-trick kala Persebaya menang 3-1 atas Persela Lamongan dalam laga uji coba (28/6). ”Makanya, pemain asing harus bisa main (di Liga 1),” kata Aji saat dihubungi Jawa Pos.
Bek Alie Sesay sejatinya sudah tidak sabar mengikuti vaksinasi. Sebab, dia tahu vaksinasi menjadi syarat untuk bisa tampil di Liga 1. Meski ingin divaksin, pemain 26 tahun itu memilih bersabar.
”Sampai saat ini belum ada info. Kami hanya bisa menunggu informasi (dari manajemen). Semoga segera ada kabar baik,” ujar Alie.
Alie berharap vaksinasi bisa segera direalisasikan. ”Karena saya dengar ada syarat pemain wajib divaksin untuk bisa ikut Liga 1. Jadi, tentu saya harap secepatnya (mendapat vaksin),” katanya.