PANDEMI INI (1)

mungkin kini eranya kita

menertawakan mati

bersama doa-doa

warisan masa silam

hidup melulu adalah kecemasan

yang merayap seperti ular

di tikungan

apa yang kita punya?

apa yang kita bisa?

apa yang kita tahu?

selain coba berharap, sekali lagi,

kepada masa depan medis

kepada upaya-upaya

juga Tuhan yang tersebutkan

dalam semacam keyakinan;

tercipta sebab sejak mula

kita memang tak berdaya

ah kita takut, maka kita ada!

: bisa jadi, maut hanyalah

seseorang yang berpapasan

dengan kita di jalan sana

Jogjakarta, 10 Juli 2021

PANDEMI INI (2)

beginilah pada akhirnya

kita dikepung berita kematian

yang fana

dari media sosial, pesan WA, speaker masjid,

lonceng gereja, atau cakap tetangga

dan Tuhan seperti menjauh saja

ketika doa-doa mendekat dari arah segala

kelak, barangkali tak lagi lama,

kita bakal lelah

berucap belasungkawa

sembari yakinkan diri, bahwa

wabah telah luput menjamah

tubuh kita atau mereka

yang paling kita cinta

beginilah pada akhirnya:

di ujung petang, kita bicara tentang dosa

minum segelas teh hambar dan

menyaksikan gerimis perlahan reda

di halaman rumah

Jogjakarta, 11 Juli 2021

PANDEMI INI (3)

harus berapa lama lagi

kita menutup separo wajah?

sempat bercuriga kematian

bakal menyamar sebagai kawan

yang bertamu jelang malam,

juga vaksin buatan Tiongkok

harus berapa lama lagi

kita sangsi setiap pergi belanja

atau sekadar memuliakan Tuhan

di rumah ibadah,

sementara yang lain menduga

virus itu sebetulnya tak ada

: kecuali sebuah isu keji

yang hendak menginfeksi iman

ketimbang imun kita

harus berapa lama lagi kita

menahan kangen juga gelisah?

kepada sahabat dan sanak keluarga

juga masa lalu yang seolah

ingin hengkang besok siang

harus berapa lama lagi kita yakin

semua akan baik-baik saja

sebab agama selalu menjaga hati

juga periuk kita

di ujung gang, dekat rumah tetangga,

sebuah ambulans mungkin berhenti

sebelum azan Subuh bergema

Jogjakarta, 14 Juli 2021

SUNLIE THOMAS ALEXANDER

Lahir 7 Juni 1977 di Belinyu, Pulau Bangka. Buku-bukunya yang sudah terbit adalah Malam Buta Yin (kumcer; Gama Media, 2009), Istri Muda Dewa Dapur (kumcer; Ladang Pustaka, 2012), Sisik Ular Tangga (puisi; Halindo, 2014), dan Makam Seekor Kuda (kumcer; IBC, 2018).

By admin