JawaPos.com – Akun Instagram DJ Dinar Candy kini tidak lagi dikendalikan oleh sang empu. Penyebabnya, akun tersebut sudah disita oleh polisi dijadikan barang bukti buntut dari ditetapkannya ia sebagai tersangka atas kasus pornografi.
“Instagram aku kan nggak bisa dipakai, jadi barang bukti. Tapi, YouTube sama TikTok masih. Ada beberapa pekerjaan yang di-cancel,” kata Dinar Candy saat ditemui di bilangan Cirendeu Tangerang Selatan.
Dalam kesempatan itu Dinar juga menjelaskan soal kabar yang sempat simpang siur apakah dirinya datang sendiri atau dijemput oleh petugas kepolisian. Dinar Candy menyebut dirinya dijemput dan langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kejadian itu pada Rabu (4/8) lalu pada hari yang sama saat Dinar mengunggah foto berbikini di jalan raya.
“Kejadiannya cepat banget, tiga jam dari upload. Karena terlalu ramai, aku delete. Tapi teman aku bilang, kamu dicariin polisi tuh. Aku pikir bercanda. Lagi main di daerah Fatmawati ya (terus dibawa). Begitu kejadiannya,” tutur Dinar Candy.
Terkait kasus pornografi buntut dari dirinya berbikini di jalan raya, Dinar Candy sudah mengakui kesalahannya. Ia pun meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama pada masa yang akan datang.
Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Dinar Candy berharap permintaan maaf tersebut bisa dijadikan pertimbangan bagi penyidik untuk tidak melanjutkan proses hukum yang menjerat kliennya. Karena apa yang dilakukan Dinar Candy terjadi di tengah situasi darurat.
“Ini imbas dari Covid-19, keadaan darurat yang mengakibatkan orang melakukan sesuatu. Mohon ini dijadikan pertimbangan supaya perkara ini tidak berlanjut. Karena kasihan, biar tidak menyebabkan dia lebih stres lagi,” kata Fahmi Bachmid.